Advertisement
Rektor UGM Akan Temui ORI DIY

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Aminoto mengatakan Rektor UGM Panut Mulyono berkenan hadir untuk menemui ORI DIY terkait dengan proses investigasi yang telah dilakukan ORI DIY atas dugaan malaadministrasi dalam penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswa UGM di lokasi KKN pada 2017 lalu.
"Kemarin [Rabu] kami sudah sampaikan kepada staf ORI DIY Rektor UGM berkenan untuk bertemu dengan ORI DIY di UGM. Namun rencana itu tidak jadi karena ORI DIY tidak hadir," kata dia, Kamis (3/1/2019).
Advertisement
Aminoto membantah pemberitaan yang selama ini beredar, Rektor UGM enggan bertemu dengan perwakilan ORI DIY. "Saya juga sudah klarifikasi ke ORI bahwa Rektor bukan tidak berkenan, tetapi belum ada waktu," ujar Aminoto.
Terkait dengan surat pemanggilan pertama yang dilayangkan oleh ORI DIY kepada Rektor UGM, ia mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Saya belum cek surat pemanggilan dari ORI. Namun dalam pekan ini, Rektor UGM memang sedang sibuk karena rapat untuk SNMPTN," ucapnya.
Sebelumnya, ORI DIY melayangkan surat pemanggilan pertama kepada Rektor UGM terkait dengan proses investigasi yang telah dilakukan ORI DIY atas dugaan malaadministrasi dalam penanganan kasus dugaan pelecehan seksual di lokasi KKN.
"Kami telah melakukan upaya persuasif dengan melayangkan surat permintaan kehadiran rektor, tetapi tidak mendapat respons yang baik dari Rektor. Oleh karena itu, kami akan melayangkan surat pemanggilan yang pertama," ujar Ketua ORI DIY Budhi Masthuri, Rabu (2/1/2019) di Kantor ORI DIY.
Budhi mengungkapkan pada 13 Desember, ORI telah melayangkan surat permintaan kehadiran rektor yang pertama dengan jadwal kehadiran pada 19 Desember, tetapi rektorat menawar agar pemanggilan dilakukan pada 20 Desember.
"Pada 20 Desember, kami mendapat kabar yang akan hadir adalah Pembantu Rektor dan Humas UGM. Akhirnya tidak jadi karena kami membutuhkan keterangan Pak Panut," kata dia.
ORI terus berkomunikasi meminta tanggal rektor yang kosong, tetapi hingga libur Natal tidak ada kejelasan. Akhirnya, pada Senin (31/12/2018), ia menugaskan asisten untuk datang ke UGM dengan membawa surat tugas.
"Kalau memang hari itu bisa, kami mengalah untuk meminta keterangan rektor di UGM, tetapi setelah menunggu agak lama, Rektor UGM menolak menemui tim kami," jelas Budhi.
Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan terkait dengan kasus ini, ia menyerahkan kepada Bagian Hukum dan Organisasi (Hukor) UGM untuk mengurus siapa yang akan datang memenuhi panggilan ORI DIY.
Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Aryani mengatakan hasil rekomendasi dari Tim Etik sudah diserahkan kepada pimpinan UGM . "Saat ini hasilnya sedang dikaji dan dipelajari, jika sudah ada info, nanti akan kami share kepada media," kata dia Kamis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo, 5 Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Lokasi Keberangkatan dan Harga Tiket Bus Damri Bandara YIA Kulonprogo
- Jadwal Pemadaman Listrik di Bantul Hari Ini, 5 Desember 2023
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo, 5 Desember 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja, 5 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement