Advertisement
Kades di Gunungkidul Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Rusak Kursi RT Bergambar Caleg

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Desa Jatiayu, Karangmojo, Giyono dilapokan ke Polres Gunungkidul, Senin (14/1/2019). Laporan ini karena yang bersangkutan diduga melakukan perusakan terhadap aset kursi milik warga RT 01, Dusun Sawahan 13, Jatiayu, Karangmojo.
Ketua RT 01, Sulardiono mengatakan, laporan terhadap Kades Giyono dikarenakan merusak kursi milik RT. Pengerusakan terjadi pada Minggu (29/12/2019) lalu pada saat dipakai hajatan sunatan warga. “Saya laporkan karena ada pengerusakan terhadap kursi milik perkumpulan RT,” katanya kepada wartawan, Senin kemarin.
Advertisement
Dia menjelaskan, dasar perusakan terjadi karena adanya salah satu gambar caleg DPRD DIY yang tertempel di kursi. Seharusnya, sambung Sulardiono, kursi tersebut tidak harus dirusak. “Tidak hanya dibanting hingga rusak. Kursi yang ada gambar caleg ini juga disayat-sayat menggunakan pisau,” katanya.
Atas laporannya ini, ia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. “Mudah-mudahan diproses dengan adil,” ungkapnya.
Buntut pengerusakan kursi yang ada gambar caleg tidak hanya sampai ke polisi. Namun kasus ini juga akan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu dengan dugaan pengerusakan terhadap bahan kampanye.
Caleg DPRD DIY dari Partai Gerindra, Purwanto membenarkan dirinya akan melaporkan Kades Giyono karena kasus pengerusakan bahan kampanye secara tidak hormat. “Akan kami laporkan karena bahan kampanye saya dirusak seenaknya,” kata Purwanto.
Dia mengakui sudah mencoba mengklarifikasi, namun tidak membuahkan hasil yang memuaskan. “Intinya pelaku merasa tidak bersalah atas pengerusakan tersebut,” ungkap Anggota DPRD Gunungkidul ini.
Disinggung mengenai penempelan bahan kampanye di kursi, Purwanto mengaku tidak tahu menahu. Namun kejadian tersebut tidak lepas dari pertemuan konsolidasi internal partai Gerindra di rumah makan bebek Pak Koes pada 8 Desember lalu. “Kita sewa tempat dan pemilik meminjam kursi ke RT 01, Dusun Sawahan 13. Kemugkinan, stiker itu dipasang pada saat konsolidasi berlangsung,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Jatiayu, Giyono mengaku tidak mempermasalahkan laporan menyangkut kasus pengerusakan kursi bergambar caleg. Menurut dia, sebagai fasiltias umum tidak seharusnya ada gambar calon. “Warga bersepakat untuk mencopot stiker. Namun ada satu kursi yang stikernya sulit dicopot sehingga harus dikerik menggunakan pisau,” katanya.
Mengenai masalah laporan ke polisi, Giyono mengaku siap memberikan keterangan terhadap dugaan pengerusakan aset milik RT. “Saya siap dipanggil untuk memberikan klarifikasi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Potensi Hujan Lebat Terjadi Malam Hingga Dini Hari
- Mudah! Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Minggu 2 Desember 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 3 Desember 2023
Advertisement
Advertisement