Advertisement

Proyek Bedah Menoreh, Jalan Prangkokan-Ngori Terus Digarap

Fahmi Ahmad Burhan
Selasa, 15 Januari 2019 - 10:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Proyek Bedah Menoreh, Jalan Prangkokan-Ngori Terus Digarap Motor melintas di jalan yang berbecek hasil dari pengeprasan bukit dan pembangunan talut Jalan Prangkokan-Ngori untuk proyek Bedah Menoreh di Dusun Gowok, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Senin (14/1/2019).-Fahmi Ahmad Burhan - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Proyek jalan Bedah Menoreh di Jalan Prangkokan-Ngori masih dalam tahap pemeliharaan setelah sejak Agustus hingga November tahun lalu dilakukan pembangunan talut dan pengeprasan bukit. Pemeliharaan akan dilakukan selama enam bulan dari Desember 2018 sampai Mei tahun ini.

Mandor Proyek Bedah Menoreh untuk Jalan Prangkokan-Ngori, Anto, mengungkapkan timnya sudah selesai menggarap pengeprasan bukit dan pembangunan talut dari November 2018. “Pengerjaannya bertahap. Sekarang baru satu titik penggarapan talut dan pengeprasan bukit. Saat ini masuk tahap pemeliharaan,” ungkapnya kepada Harian Jogja, Senin (14/1/2019).

Advertisement

Untuk satu titik tersebut berada di Dusun Gowok, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh. Menurut Anto, setelah dilakukan pemeliharaan selama enam bulan, secara bertahap lagi akan dilakukan pengerjaan proyek di lokasi lainnya.

Pemeliharaan yang dilakukan yaitu ketika hujan, lokasi terkadang longsor sehingga perlu ada perbaikan lagi. Tanah yang akan dipakai untuk Jalan Prangkokan-Ngori tersebut belum cukup kuat untuk digarap pembangunan jalan. Karena itu, proyek pemeliharaan dilakukan terus sampai jalur tersebut siap digarap pengaspalan jalan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Nur Cahyo Wibowo, sebelumnya memaparkan proyek pengerjaan Jalan Prangkokan-Ngori menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.

Perkembangan pengerjaan Jalan Prangkokan-Ngori tersebut baru sampai 20%. Pembangunan Jalan Prangkokan-Ngori membutuhkan anggaran Rp2 miliar. Jalur tersebut akan membentang sepanjang 2,6 kilometer.

Di tahun ini Pemkab memprioritaskan Bedah Menoreh pada tahap perencanaan pengadaan tanah. “Prioritas nanti adalah pembebasan tanah. Semoga pelaksanaannya lancar, masyarakat mendukung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement