Advertisement
Dilaporkan Kill The DJ ke Polda, Ini Tanggapan BPN Prabowo - Sandi Wilayah DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subiyanto - Sandiaga Uno, Wilayah DIY, Dharma Setiawan mengaku belum mengetahui detail laporan yang dimaksudkan oleh Marzuki Mohammad alias Kill The DJ terkait dugaan plagiat atas lagu Jogja Istimewa. Dharma akan menyiapkan bantuan hukum terkait kasus ini.
Sebelumnya, pentolan grup musik Jogja Hip Hop Foundation resmi melaporkan akun yang mengunggah video berisi penggalan lagi Jogja Istimewa yang liriknya diubah dan digunakan untuk kampanye Prabowoi-Sandi. Kill The DJ melaporkan kasus itu Polda DIY dengan membawa sejumlah barang bukti.
Advertisement
"Saya tidak tahu yang dilaporkan itu BPN atau relawan," kata Dharma, saat dihubungi Selasa (15/1).
Namun demikian Dharma tidak membantah bahwa yang mengubah lagu ciptaan Marzuki itu merupakan kelompok relawan yang mendukung Prabowo-Sandi. Terkait persoala ini, ihaknya akan mempersiapkan bantuan hukum.
BACA JUGA
"Kalau seandainya yang dilaporkan relawan tentu BPN akan memberikan bantuan hukum. Saya belum dihubungi pihak kepolisian maupun pihak Marzuki," kata Dharma
Wakil Ketua DPRD DIY ini menilai, apa yang dilakukan relawan pendukung Prabowo-Sandi mengubah lagu Jogja Istimewa sebenarnya dilakukan secara spontan dan tanpa perencanaan. Hal itu terjadi dalam pertemuan antarkelompok relawan perempuan pendukung Prabowo-Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement