Advertisement
BPBD Bantul Minta Warga Sekitar Sungai Meningkatkan Kewaspadaan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Hujan lebat yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan volume air di sungai terutama di wilayah Bantul terus bertambah. Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar sungai agar tetap berwaspada.
Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan pada musim hujan saat ini beberapa hal yang perlu diwaspadai seperti pohon tumbang hingga tanah longsor. Karena itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatan kewaspadaan, terutama yang berada di pinggiran sungai.
Advertisement
“Beberapa hari yang lalu ada pohon yang tumbang sama ada talut sungai yang longsor, pihak kami sudah menghimbau agar warga sekitar sungai tetap waspada, khususnya saat terjadi hujan lebat,” ujar Jumat (18/1/2019).
Ia mnambahkan, talut yang ambrol tersebut terletak di dusun Kalipakem, Seloharjo, Pundong. Pihaknya telah melakukan pemantauan secara langsung di lokasi pada talut yang ambrol tersebut. “Secepatnya dari BPBD akan membuat bronjong, sedangkan untuk batunya nanti ada swadaya dari masyarakat,” katanya.
Daryanto menyebutkan bahwa ada potensi longsor dan banjir di musim hujan tahun ini. Potensi ancaman banjir yang terjadi, terutama jika di utara puncak Merapi hujan yang berdampak signifikan terhadap sungai-sungai di Bantul.
“Jadi ketika di puncaknya [kawasan merapi] itu hujan lebat tentu saja di Bantul harus siap-siap, ini perlu diwaspadai. Tapi pihak kami sudah melakukan pantauan yang berdasarkan info peringatan dini dari BMKG untuk tanggal 16 hingga 22 Januari,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement