Advertisement

Progres Pembangunan NYIA Sudah 30,2%

Kusnul Isti Qomah
Senin, 21 Januari 2019 - 20:25 WIB
Budi Cahyana
Progres Pembangunan NYIA Sudah 30,2% Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo (kiri) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution (kanan) tengah mendengarkan pemaparan progres pembangunan NYIA di Kecamatan Temon, Kulonprogo, Sabtu (19/1/2019). Harianjogja - Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo sudah mencapai 30,2% hingga Senin (21/1/2019). Pembangunan terus dikebut sehingga pada April 2019, penerbangan internasional dari Bandara Internasional Adisutjipto bisa dipindah ke Kulonprogo.

“Kenapa ini harus April? Sebenarnya saya penginnya Maret karena kebutuhan mendesak,” ujar General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Jogja selaku Juru Bicara Proyek Pembangunan Bandara Baru Internasional Yogyakarta (NYIA) Agus Pandu Purnama, Senin.

Advertisement

Menurut dia, progres 30,2% itu berarti pembangunan terus dikebut sehingga sampai April, NYIA bisa beroperasi secara minimum. Setelah itu, seluruh penerbangan internasional bisa dilakukan di Kulonprogo.

Pandu mengatakan kebutuhan bandara baru semakin mendesak karena Bandara Internasional Adisutjipto sudah kelebihan kapasitas. AP I mencatat hingga akhir 2018 ada 8,4 juta penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto.

“Padahal kapasitasnya 1,8 juta. Artinya sangat mendesak. Sangat ingin bandara Kulonprogo secepatnya dioperasikan untuk mengurangi overload,” jelas dia.

Ia mengatakan pada April 2019 nanti, penerbangan internasional dari maskapai Silkair dan Airasia sudah beroperasi di NYIA, dengan rute penerbangan langsung ke Singapura dan Malaysia.

Pengoperasian bandara pada April juga dilandasi alasan untuk persiapan menghadapi Lebaran. Dengan dipindahkannya penerbangan internasional ke bandara Kulonprogo diharapkan bisa mengurangi sedikit kepadatan di Bandara Internasional Adisutjipto.

“Karena Lebaran juga biasanya banyak extra flight. Sekarang ini sehari bisa 23.000 penumpang. Kalau internasional belum dioperasikan, bisa tambah padat.”

Pada April nanti, dari sisi airside, landasan pacu akan selesai 100%. Runway dipastikan siap pada akhir Februari 2019. Kemudian, ada parallel taxiway yang panjangnya sama dengan runway. “Kemudian, apron untuk 23 parking stand pesawat,” kata dia.

Sementara, untuk landside, pembangunan difokuskan pada kesiapan terminal. Pada April, pembangunan terminal di Kulonprogo baru akan sama dengan terminal A Bandara Internasional Adisutjipto yakni sekitar 12.900 meter persegi.

Meski sudah beroperasi pada April, proses pembangunan tetap berjalan. Oleh karena itu, diusulkan operasi NYIA sementara dari Matahari terbit hingga Matahari tenggelam atau dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

“Itu sementara kalau penerbangan masih lima hingga enam [penerbangan internasional]. Agar, malamnya bisa lanjut pembangunan karena akhir 2019 sudah harus jadi. Kalau ada flight haji, akan disiapkan. Akan ada penambahan jam operasional,” kata dia.

Sementara, untuk transportasi, menurut dia PT KAI telah menyiapkan gerbong yang bisa diberhentikan di Wojo dari Jogja. Stasiun Wojo pun akan direnovasi dan akan disiapkan bus Damri untuk bus shuttle dari Wojo ke bandara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement