Advertisement
Bupati Sleman: Saya Sangat Kecewa Masih Ada Suporter Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Insiden pelemparan batu oleh orang misterius yang menyebabkan salah satu pendukung PSS Sleman bernama Muhammad Asadulloh Alkhoiri asal Klaten meninggal dunia disesalkan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Atas kejadian itu, Sri mengatakan masyarakat perlu lebih diedukasi. Masyarakat, menurut dia, harus bisa bersikap sportif dan tidak bertindak anarkistis, terlebih tindakan itu menimbulkan korban jiwa.
Advertisement
"Saya sangat sedih sekali, sangat kecewa dengan kejadian ini," kata Sri Purnomo saat ditemui di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Selasa (22/1).
Menurut dia, sepakbola adalah olahraga yang memiliki banyak penggemar. Hampir semua lapisan masyarakat menggemari olahraga ini.
Itulah sebabnya, seharusnya sebuah pertandingan sepakbola menjadi sebuah tontonan yang menghibur, bukan malah kegiatan yang bisa berdampak pada timbulnya korban jiwa.
Karena itulah dia berharap polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut. Atau setidaknya, ada iktikad baik dari pelaku untuk menyerahkan diri. “Karena ini sudah menghilangkan nyawa seseorang. Jelas ini tak bisa ditoleransi. Polisi harus segera menangkap pelaku dan mengungkap kasus ini,” ucap dia.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan, mengumpulkan alat bukti, serta melakukan profiling terduga pelaku pelempar batu yang menewaskan salah seorang suporter PSS Sleman bernama Muhammad Asadulloh Alkhoiri asal Klaten, pada Sabtu (19/1).
"Kami sudah profiling kira kira siapa yang patut diduga pelaku. Mohon doa restu dari masyarakat. Tidak akan memakan waktu lama, kami berkomitmen mengungkap kejahatan dengan cepat, tepat, dan tuntas," kata dia saat ditemui di Mapolda DIY, Senin (21/1).
Sebelumnya diberitakan, seorang suporter PSS Sleman bernama Muhammad Asadulloh Alkhoiri, 20, asal Klaten, meninggal dunia, akibat terkena lemparan batu. Korban mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Sleman, Sabtu (19/1) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement