LL Dikti Wilayah V Raih Banyak Penghargaan

Harianjogja.com, JOGJA—Kualitas lembaga dinilai semakin baik, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah V meraih enam penghargaan dalam beberapa waktu terakhir. Bertempat di Kantor LL Dikti Wilayah V digelar acara Melayani Bersama Media, Senin (28/1/2019).

Kegiatan tersebut diharapkan mampu membangun citra positif bagi LL Dikti Wilayah V dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai fasilitator peningkatan mutu pendidikan tinggi.

Sejumlah penghargaan yang diterima antara lain, Anugerah Humas 2018 untuk peringkat terbaik I kategori pelayanan informasi melalui Internet (web) dan peringkat terbaik II kategori sosial media. Anugerah Humas diberikan agar humas perguruan tinggi negeri dan LL Dikti semakin berkualitas dan lebih kreatif.

Selain itu, LL Dikti juga meraih prestasi terbaik I Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (Lapor!). Melalui Lapor!, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan kepada Pemerintah Pusat maupun daerah. Sejumlah penghargaan tersebut diberikan saat Rakernas 2019 di Universitas Diponegoro, Kamis (3/1/2018).

Sebelumnya, LL Dikti Wilayah V meraih sejumlah penghargaan di antaranya Terbaik I untuk kategori pengelolaan bidikmisi dan diberikan saat Anugerah Kemahasiswaan II 2018 bertajuk Kemahasiswaan Era Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Kementrian, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), 14 Desember 2018.

Pada 5 Desember 2018, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti juga memberikan apresiasi program Asuh PT Unggul dan Apresiasi Program Penguatan Kopertis kepada LL Dikti Wilayah V dalam upaya memberikan pendampingan, membentuk model kerja dan mengembangkan pelayanan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam sistem penjaminan mutu internal maupun eksternal agar menjadi lebih baik, yang bertempat di Hotel Mercure Jakarta.

Kepala LL Dikti Wilayah V Bambang Supriyadi berharap ke depan lembaganya semakin mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan menambah penghargaan. “Ke depan untuk kategori hubungan media akan ikut. Lalu zona integritas bebas korupsi, kami terus tingkatkan. Itu sudah diverivikasi dan masuk 13 atau 14 se Indonesia,” kata Bambang.

Dalam acara Melayani Bersama Media, Bambang memaparkan dalam Rakernas Kemenristekdikti 2019, dirumuskan penyesuaian sistem dan kurikulum yang diintegrasikan dengan sistem pembelajaran online atau blended learning tanpa menambah satuan kredit semester (SKS). Penyesuaian ini termasuk fleksibilitas dalam penerapan model semester atau triwulan.

Selain itu juga dibahas tentang penyiapan kebutuhan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi dan kemampuan kerja serta sikap kerja dengan pemberian sertifikasi, peningkatan prestasi kemahasiswaan, dan pemberian pengalaman profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News