Listrik NYIA Telah Menyala
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jaringan listrik di terminal New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo telah dinyalakan mulai Selasa (26/2/2019). Jaringan listrik di bandara anyar itu mendapat dukungan 8,6 MVA.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jogja Eric Rossi mengatakan proses penyambungan listrik di NYIA dilaksanakan oleh PLN UP3 Jogja bersama dengan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wates.
Advertisement
“Dalam mengupayakan percepatan penyalaan ini, petugas berusaha secara optimal selama 37 hari termasuk pada hari libur Sabtu dan Minggu,” kata dia.
Menurut dia, bandar udara baru tersebut akan sangat membutuhkan suplai listrik untuk menunjang operasionalnya. PLN berkomitmen untuk memberikan pasokan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi di NYIA
PLN UP3 Jogja, kata dia, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan baik, sehingga penyambungan listrik ke terminal bandara baru dapat selesai sesuai harapan. Dengan selesainya proses penyalaan listrik, diharapkan NYIA dapat segera beroperasi.
“Salah satu Misi PLN adalah mengupayakan agar tenaga listrik menjadi penunjang kegiatan ekonomi. Untuk itu, PLN akan selalu siap berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik, baik untuk kegiatan pembangunan infrastruktur maupun pemenuhan kebutuhan listrik untuk UMKM dan rumah tangga,” ujar Eric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gelar Sidang, Dewas KPK Jatuhkan 109 Sanksi Etik, Ada Nama Firli Bahuri
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- PHRI Bantul Dorong Pengembangan Destinasi Wisata Buatan untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata
- Siap Sambut Wisatawan Akhir Tahun, Dinkes Jogja Siagakan Alat Kejut Jantung di Kawasan Gumaton
- Industri Kerajinan, Pemkab Kulonprogo Pertemukan UMKM Mebel dengan HIMKI
- RSA UGM Punya Layanan Robotik Ortopedi, Jadi yang Pertama di Indonesia
- Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Diprediksi Akan Dilewati 1.000 Kendaraan per Jam
Advertisement
Advertisement