Advertisement

Dusun Srumbung Gunungkidul Pentaskan Hadroh dan Campursari

Rahmat Jiwandono
Sabtu, 16 Maret 2019 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
 Dusun Srumbung Gunungkidul Pentaskan Hadroh dan Campursari Konser musik campur sari di Dusun Srumbung, Desa Pengkok, Kecamatan Patuk pada Sabtu (16/3). - Harian Jogja/ Rahmat Jiwandono

Advertisement


Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-- Seniman dari Dusun Srumbung, Desa Pengkok, Kecamatan Pengkok mementaskan hadroh dan musik campur sari pada Sabtu (16/3) siang. Pagelaran seni ini ramai didatangi warga sekitar yang ingin menonton acara tersebut.

Sekretaris panitia, Riyanto, mengatakan para seniman yang mementaskan hadroh dan campur sari tersebut merupakan warga setempat. Kelompok seni hadroh tergabung dalam grup Al-Qadr.

Advertisement

"Grup hadroh tersebut sudah sering tampil di acara-acara seperti ini," ujar Riyanto kepada Harian Jogja, Sabtu (16/3).

Ia menambahkan tujuan menampilkan grup hadroh adalah berusaha menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap budaya sendiri dan kembali mempelajari nilai-nilai agama Islam. "Sekarang anak muda minatnya mengikuti budaya lain, kami bermaksud agar anak-anak remaja bisa aktif di hadroh ini. Untuk acara campur sari adalah hiburan bagi kaum muda-mudi di sini," katanya. 

Kepala Seksi (Kasi) Obyek Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY, Titik Fatmawati, menuturkan gelar atraksi budaya yang ada di Dusun Srumbung ini menjadi nilai tersendiri, karena berdekatan dengan objek wisata Gunung Ireng. Dengan demikian, daya tarik wisata tidak hanya pada potensi alam. 

"Wisata Gunung Ireng sudah dikenal. Jadi, wisatawan lain bisa tahu potensi kesenian yang ada di sini," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Yordania Tegaskan Larang Wilayah Udaranya Jadi Medan Tempur Iran vs Israel

News
| Sabtu, 20 April 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement