Advertisement
Punya 20 "Koleksi", Segini Tarif Prostitusi Online 2 Muncikari yang Ditangkap Polda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Dua orang muncikari ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) DIY. Kedua muncikari tersebut berinisial CK, 33, perempuan, warga Maguwoharjo, Sleman, dan HP, 25, laki-laki, warga Tanjung Penyembal, Dumai.
Kasubdit 5 Ditreskrimsus Polda DIY AKBP Edi Sutanto mengatakan, kedua muncikari merupakan jaringan yang berbeda, keduanya diamankan setelah jajaran Ditreskrimsus Polda DIY melakukan penyelidikan terhadap angel (perempuan panggilan) yang dimiliki oleh kedua mucikari.
Advertisement
“Pelaku CK memiliki 20 angel, sedangkan HP memiliki 15 angel,” kata Edi, Senin (18/3/2019) di Mapolda DIY.
Menurut Edi, rata-rata angel merupakan mahasiswi dan SPG dengan tarif bervariasi. "Mulai dari Rp1,1 juta hingga Rp 3 juta,” tambah Edi.
Dari tangan kedua mucikari, polisi menyita barang bukti berupa ponsel, uang tunai senila Rp1,1 juta, kondom, kartu kamar hotel, bukti transfer, dan screen capture percakapan melalui media whatsapp.
Karena perbuatannya, CK dijerat pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 Ayat (1) UU NO.19/2016 tentang perubahan atas UU NO.11/2018 (memiliki muatan yang melanggar kesusilaan), dan Pasal 296 KUHP, sedangkan HP dijerat pasal yang sama dan ditambah Pasal 2 ayat (1) UU 21/2007 tentang perdagangan orang serta Pasal 30 jo Pasal 4 ayat (2) UU 44/2008 tentang Pornografi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
Advertisement