Advertisement
Berawal dari Laporan Pedagang Angkringan, 4 Pelaku Pemalsuan Uang Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Jajaran Unit Reskrim Polsek Godean beserta Reskrim Polres Sleman berhasil menangkap empat orang pelaku pemalsuan dan pengedaran uang yang beraksi di wilayah Godean, Sleman.
Keempatnya ditangkap pada Senin (18/3/2019) di salah satu rumah kontrakan sebagai tempat produksi uang palsu di wilayah Godean.
Advertisement
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan keempat pelaku masing-masing inisial HS, 39 dan IK, 36, keduanya warga Pati, Jawa Tengah serta EY, 61 dan NY, 67, keduanya warga Magelang.
“Dari tangan pelaku, didapatkan barang bukti uang palsu senilai 4,6 miliar,” kata AKBP Yuliyanto, Selasa (19/3/2019), di Mapolsek Godean.
Kapolsek Godean Kompol Herry Suryanto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula saat seorang pedagang angkringan di wilayah Godean merasa curiga dengan pelaku IK saat sedang berbelanja di angkringan miliknya.
“IK berbelanja di angkringan sebanyak lima kali, karena merasa curiga dengan uang yang dibayarkan oleh IK, kemudian pemilik angkringan melapor ke Polsek Godean,” ujar Kompol Herry.
Lalu, berawal dari laporan tersebut, jajaran reskrim polsek Godean melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku IK bersama tiga pelaku lainnya yang ternyata memproduksi uang palsu di rumah kontrakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement