Advertisement
Ancaman Siklon Veronica, Sungai-Sungai di Gunungkidul Perlu Diawasi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—BPBD Gunungkidul berusaha menyampaikan imbauan dari BMKG kepada Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan sukarelawan di 18 kecamatan terkait dengan ancaman Siklon Veronica.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, mengaku selalu meningkatkan komunikasi secara internal untuk mewaspadai dampak bencana hidrometerologi. Ia meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di titik-titik tertentu.
Advertisement
“Waspadai sungai-sungai yang memiliki potensi banjir dan kecamatan yang zona merah rawan longsor,” kata dia kepada Harian Jogja, Kamis (21/3/2019).
Edy menuturkan untuk kawasan yang masuk dalam zona merah rawan longsor seperti Kecamatan Gedangsari, Kecamatan Nglipar, Kecamatan Ngawen, dan Kecamatan Semin. Selain itu, di sungai-sungai tertentu yang debit airnya meluap jika hujan turun. “Sungai Oya patut diperhatikan, juga Sungai Ngalang yang pertemuan arusnya di dekat Hutan Bunder,” ucap dia.
BPBD Gunungkidul juga mengimbau air hujan yang masuk ke sebuah luweng dan cekungan-cekungan yang ada di Kecamatan Saptosari serta Kecamatan Tanjungsari untuk diperhatikan kelancaran arus airnya. Pasalnya, beberapa sekolah di kecamatan tersebut sempat terendam banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
Advertisement