Advertisement
Pendidikan Tinggi: PT Didorong Bangun S2

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah V DIY mendorong setiap perguruan tinggi (PT) yang sudah mapan untuk menambah program studi magister daripada meningkatkan jumlah prodi strata satu (S1).
Kepala LL Dikti Wilayah V DIY Bambang Supriyadi mengatakan hal itu didasari agar perguruan tinggi bisa membantu perguruan tinggi lain yang mengalami kesulitan dosen S2.
"Kalau mengajukan S2 kemudian dibuktikan dengan dokumen, dosen-dosen pengajar sudah siap, maka fasilitas tidak perlu diteliti. Karena kami meyakini PT yang sudah mapan itu, sudah memenuhi fasilitas yang dibutuhkan, lalu kami beri rekomendasi," kata Bambang, Selasa (2/4/2019).
Advertisement
Ia menjelaskan dari total 627 prodi yang ada, baru ada enam prodi doktoral dan 60 prodi magister di DIY. Sedangkan untuk S1 sudah mencapai 400 prodi.
Dikatakan Bambang, sekarang ini pengajuan izin membuka prodi baru lebih pendek dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dalam waktu dekat, izin akan dipercepat lagi. Sejak 2015, usulan prodi baru harus melewati rekomendasi Kopertis yang sekarang bernama LL Dikti. Proses perizinan ditargetkan tidak lebih dari 15 hari berjalan.
"Setelah [izin] dikeluarkan, LL Dikti akan mengawasi selama dua tahun. Jika tidak berhasil, maka LL diberi wewenang untuk mencabut. Saat ini kementerian sedang menyiapkan draf peraturan menteri yang mengatur wewenang pencabutan," ujarnya.
Selain baru saja mendirikan prodi Magister Teknik Industri, Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Prof.Yoyong Arfiadi menyatakan saat ini UAJY akan memprioritaskan peningkatan jumlah dosen S3, baik itu dengan cara mendorong dosen yang sudah ada mengikuti studi lanjutan dan merekrut dosen S3 baru. Tujuannya agar bisa memberikan layanan pendidikan lebih baik. Selain itu, dosen juga didorong untuk seimbang melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.
"Dosen S3 di UAJY saat ini persentasenya 30 persen dari total dosen yang ada. Kami targetkan bisa bertambah menjadi 40 persen," kata dia.
Akhir Januari 2019 lalu, Universitas Islam Indonesia (UII) baru saja membuka prodi S2 Magister Kimia. Rektor UII Fathul Wahid menyatakan data Forlap Dikti per Januari 2019 menyebutkan terdapat 54 program studi magister di bidang kimia. Meliputi Teknik Kimia, Kimia, Pendidikan Kimia, dan Biokimia.
“Sampai saat ini ada 18 Program Magister Kimia di Indonesia, termasuk Program Magister Kimia UII. Dari 18 Program Magister Kimia tersebut, UII merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta [PTS] atau merupakan PTS pertama di Indonesia yang memiliki Program Magister Kimia,” jelas Rektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Semeru Meletus Lagi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Perhatian! Ada Pemadaman Listrik Siang Ini di Gunungkidul hingga Pukul 16.00 WIB
- Hari Kebangkitan Nasional ke-117, DIY Berkembang Bersama Pemuda dan Dunia Digital
- Pemkab Bantul Siapkan Enam Gapura Ikonik Penanda Batas Wilayah
- Jadi Solusi Food Waste hingga Bantu Kelompok Rentan, Pemkot Jogja Luncurkan Foodbank Lumbung Mataraman
- Kasus Leptospirosis Diklaim Menurun, Dinkes Gunungkidul Pastikan Belum Ada Kasus Kematian di Tahun Ini
Advertisement