Advertisement

Pasca Kampanye, Massa Sempat Rusak Rumah dan Kendaraan Warga

Fahmi Ahmad Burhan
Senin, 08 April 2019 - 11:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pasca Kampanye, Massa Sempat Rusak Rumah dan Kendaraan Warga Kondisi rumah milik Sukarjo pasca kerusuhan yang terjadi di Dusun Malangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo pada Minggu (7/4/2019). - Harian Jogja/Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, SENTOLO--Setidaknya beberapa rumah dan kendaraan warga di Dusun Malangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo rusak akibat kerusuhan pasca kampanye terbuka Minggu (7/4/2019) dari Alun-Alun Wates. Diduga simpatisan kampanye terbuka tersebut yang melakukan perusakan.

Salah satu saksi, warga Dusun Malangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Yusuf Sujono mengaku melihat masa beratribut merah dan hitam berkumpul di Jalan Wates, tepatnya di sebelah barat Jembatan Bantar.

Advertisement

"Tiba-tiba massa dengan atribut merah hitam ada yang melempar batu, lalu ada juga yang membawa bambu-bambu datang," ujarnya pada Minggu (7/4/2019).

Ia mengatakan kejadian tersebut tiba-tiba dan tidak terkendali. "Karena saking banyaknya yang kumpul," ucap Yusuf.

Kerusuhan tersebut terjadi pada sekitar pukul 17.30 WIB. "Kaca jendela rumah jadi sasaran, ada mobil motor juga," kata Yusuf.

Sampai Minggu (7/4/2019) malam, polisi masih melakukan olah TKP dan pendalaman kerusuhan tersebut. Polisi masih mencari tahu sebab terjadinya kerusuhan.

Berdasarkan pendataan sementara, masa simpatisan aksi kampanye terbuka tersebut merusak rumah, mobil, dan motor milik warga. "Ada rumah bapak Sukarjo yang digunakan kantor, kaca jendelanya pecah," ungkap Wahyu.

Selain itu, ada dua rumah lainnya masih di dusun yang sama yaitu Dusun Malangan menjadi rusak akibat kerusuhan tersebut. Satu mobil bernomor polisi AA 8596 LK rusak pada bagian kaca samping kanan kiri dan belakang.

Sementara, empat motor milik warga pun mengalami kerusakan. Mobil dan motor tersebut kini diamankan di Polsek Sentolo. Sementara, dua orang mengalami luka-luka akibat kerusuhan tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang. Meski demikian, polisi belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement