Advertisement
GTF 2019: Sajikan Kearifan Lokal Gunungkidul Dipadukan Cita Rasa Global

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Gunungkidul memiliki beragam bentang alam yang menawan serta aspek sosial budaya yang tak kalah menarik. Gunungkidul Tourism Festival (GTF) 2019 menyajikan pengalaman yang memungkinkan wisatawan menikmati seluruh potensi pariwisata Gunungkidul dalam satu tempat dan satu waktu.
GTF 2019 juga menawarkan pertunjukkan bercita rasa global yang sekaligus dipadukan dengan kearifan.
Advertisement
Penyelenggaraan pertama GTF ini digelar Sabtu (27/4/2019) dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB di salah satu Global Geopark UNESCO, Gunung Api Purba Nglanggeran. Sepanjang acara, pengunjung dapat menikmati keindahan bentang alam bersejarah yang jadi salah satu andalan Gunungkidul.
Musik jazz dan cokelat menjadi komoditas kelas dunia yang disandingkan dengan berbagai kearifan lokal yang akan dihadirkan dalam bentuk stan-stan kuliner dan kerajinan khas Gunungkidul, serta berbagai pertunjukkan.
Produk kuliner lokal yang akan tersedia meliputi lima penjual Bakmi Jawa khas Gunungkidul, Ingkung Ayam dari Warung Simbok, Jajanan khas Semanu, Apem Jagung Mak Iyah, Entho-Entho Mas Mamad, dan Seafood Suti Setia Baron. Terdapat juga stand hasil karya Desa Wisata dan Desa Budaya binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul.
Kerajinan lokal yang akan dihadirkan juga bervariasi, mulai dari kerajinan batik dari Bayu Batik, Batik Bobung, Tas Batik Soly Saputri, Mino Craft, Jagad Blangkon dan Batik Manding. Ada juga kaos-kaos khas Gunungkidul dari Kaos Geka dan Goendul Kaos, kerajinan kayu dari Sanggar Brawijaya dan Chandra Lukisan Kayu, serta produk perawatan tubuh natural dari Kemuning Java Tradisional.
Pada GTF 2019, pengunjung juga akan dihibur pementasan jatilan, band asal Gunungkidul seperti Lintang Kanista dan Teplok Sengkat, pertunjukan tayub, serta menyaksikan Gunungsewu Sunset Fashion Festival yang merupakan fashion show persembahan Komunitas Perancang Fashion Gunungkidul (KPFG).
Musik jazz akan dimulai pukul 20.00 WIB di amphitheater dengan panggung semi outdoor berlatar jajaran Gunungsewu yang megah. Pertunjukan jazz akan diisi oleh komunitas jazz dari Gunungkidul Erick Monk Ozta and Friends, komunitas jazz dari Yogyakarta Etawa Jazz Club, berkolaborasi dengan musisi-musisi nasional seperti Nadin Adrianna, pianis muda asal Bandung, Yohanes Gondo, pianis senior dari Jakarta, Desy Agustina, vokalis dari Surabaya, serta Dewi Kisworo, finalis The Voice Indonesia asal Surakarta. Sembari menikmati alunan musik jazz, pengunjung dan tamu undangan akan disuguhi cokelat hangat produksi asli Gunungkidul dari Griya Cokelat Nglanggeran.
Salah satu highlight GTF 2019 adalah acara ini mengusung konsep ecotourism, sustainability dan smart travelling activity sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata yang berkelanjutan. Konsep ini diwujudkan dalam bentuk himbauan pada tamu undangan, pengunjung dan tenant untuk membawa tas belanja, botol minum, dan alat makan sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
GTF 2019 juga sedari awal melakukan publikasi dan menggencarkan program ini melalui media sosial untuk menjaring para milenial. Keterlibatan para milenial yang sadar wisata dan kreatif memanfaatkan media sosial diharapkan akan mendongkrak publikasi pariwisata Gunungkidul untuk semakin dikenal banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Buaya Berkeliaran di Sungai Progo, Dislautkan DIY Bikin Tim Jejaring Penanganan
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Palur Turun di Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal KA Bandara Jogja Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
- Hari Raya Iduladha 2025, Layanan SIM Keliling dan SIM Corner Ditlantas Polda DIY Diliburkan
- Jadwal KRL Jogja Solo Libur Iduladha 6-9 Juni 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja Turun di Palur
Advertisement
Advertisement