Advertisement
Turunkan Tensi Politik dengan Senam Rakyat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) DIY menggelar Gebyar Senam Rakyat Jogja Sehat Indonesia Kuat, Jumat (3/5/2019) mendatang. Senam massal yang rencananya digelar di Alun-Alun Utara Jogja, dimaksudkan untuk menurunkan tensi politik pascapemilu.
Steering Committe Gebyar Senam Rakyat, Bambang Soeroso, mengatakan kendati murni gagasan dan ide dari GKR Hemas selaku Pembina Perwosi DIY, namun dia memastikan acara tersebut tak bertendensi politik apapun. "Salah satu tujuannya memang untuk menurunkan tensi politik dan tentunya untuk menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh," katanya saat jumpa pers di Kantor DPD RI DIY, Selasa (30/4).
Advertisement
Kegiatan tersebut, lanjut Bambang sangat strategis karena digelar seusai Pemilu 17 April lalu. Dia berharap agar masyarakat kembali bersatu setelah muncul dinamina dan polarisasi perbedaan pilihan. "Ini gagasan murni Bu GKR Hemas bagaimana agar masyarakat Jogja tetap guyub rukun melalui kegiatan senam massal,” katanya.
Menurut Bambang, masyarakat DIY selama ini tidak berlebihan meluapkan perbedaan pilihan seperti halnya di provinsi lain. Meski begitu, upaya kembali menyatukan masyarakat harus terus dilakukan agar DIY menjadi role model atau contoh bagi daerah lain. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh untuk mempersatukan rakyat Indonesia, menyatu kembali dengan spirit yang sama,” kata Bambang.
Ketua Penyelenggara Teknis Gebyar Senam Rakyat, Anggi Bambang, mengatakan jumlah peserta yang akan hadir diperkirakan sebanyak 7.500 orang. Tidak hanya berasal dari anggota Perwosi, kegiatan itu juga diikuti oleh masyarakat umum.
"Warga Jogja terkenal guyub dan ini menjadi kekuatan masyarakat Jogja. Jogja menjadi istimewa dan aman tidak hanya slogan. Ini sekaligus merefleksi Hari Kebangkitan Nasional [20 Mei],” kata Anggi.
Senam massal yang digelar sebelum Ramadan itu juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan dan pentas seni. Panitia juga menyediakan doorprize berupa sepeda motor, sepeda maupun barang-barang elektronik. "Semua gratis. Karena ini tujuannya untuk mewujudkan Jogja tetap bersatu. Apapun pilihannya saat demokrasi kemarin, saat ini harus kembali bersatu,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
- Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
Advertisement
Advertisement