Advertisement

Perlu Dicontoh, Desa Caturtunggal Berikan Beasiswa pada Siswa Berprestasi

Hafit Yudi Suprobo
Minggu, 19 Mei 2019 - 13:57 WIB
Nina Atmasari
Perlu Dicontoh, Desa Caturtunggal Berikan Beasiswa pada Siswa Berprestasi Ilustrasi. - SOLOPOS/Ratna Puspita Dewi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-- Sepuluh anak yang berprestasi dari Padukuhan Manggung, Karangwuni, Kocoran, Blimbingsari, dan Karanggayam mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintah desa Caturtunggal.

Kepala Desa Caturtunggal, Agus Santoso, mengatakan jika program beasiswa tersebut pertama kali dilaksanakan sejak tahun 2013 dimana saat itu merupakan awal periode kedua jabatannya sebagai Kepala Desa Caturtunggal.

Advertisement

Terkait dengan sumber pendanaan program beasiswa, Agus mengatakan jika sumber dananya diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang tiap tahunnya memang sudah menjadi program kerja.

"Selain itu, kita juga mendapatkan dana CSR dari beberapa perusahaan di wilayah Desa Caturtunggal yang sangat peduli dengan masyarakat di bidang pendidikan," kata Kepala Desa Caturtunggal beserta Perangkat dan Lembaga, lakukan safari tarawih keliling yang bertempat di Masjid Al-Huda Kumpulrejo Padukuhan Manggung, baru-baru ini..

Agus mengatakan, tahun lalu Pemerintah Desa Caturtunggal mengalokasikan beasiswa ke 60 anak/siswa dari anak berprestasi/miskin.

"Dan untuk tahun ini kita mengalokasikan kepada 120 anak," kata Agus.

Dia mengatakan, anggaran tahun lalu dari APBDesa untuk program beasiswa sebesar Rp40 juta, sedangkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sebesar Rp30 juta.

"Sedangkan untuk tahun ini dari APBDesa sebesar Rp60 juta dan harapan dana dari CSR bisa mencapai Rp60 juta," ungkapnya.

Kendati demikian, Agus menjelaskan jika program beasiswa juga dimiliki desa lainnya.

"Kami tidak tahu secara pasti apakah mereka juga punya program penyampaian beasiswa seperti Desa Caturtunggal. Yang jelas kami berusaha agar tiap tahunnya program ini bisa terus berlangsung. Karena program ini sangat diharapkan oleh masyarakat dan dapat sedikit membantu biaya pendidikan," tambahnya.

Agus mengharapkan program ini bisa berlangsung setiap tahunnya, sehingga masyarakat benar benar merasakan apa yang menjadi program dari pemerintah desa.

Dia mengatakan, sebenarnya program ini juga merupakan usulan dari masyarakat yang mereka sampaikan dalam acara Musrenbangdus.

"Sehingga diharapakan sinergisitas antara pemerintah dan mansyarakat betul betul bisa terwujud. Karena kami yakin Desa Kuat Karena Rakyat, Desa Maju Karena Bersatu," ungkapnya.

Di sisi lain, Agus juga mengimbau akan keamanan lingkungan selama Bulan Ramadan dimana pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri ternyata jumlah jamaah yang memakmurkan Masjid menjadi kesempatan pelaku kejahatan untuk memanfaatkan longgarnya pengawasan di lingkungan rumah.

"Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengantisipasi dengan memeriksa kondisi rumah sebelum ditinggalkan ke Masjid," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al-Huda, Abdul Ghofur, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Desa Caturtunggal atas kegiatan safari tarawih keliling yang telah dilaksanakan.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai sarana ibadah dan juga silaturahmi antara Pemerintah Desa dengan masyarakat, khususnya jamaah Masjid Al-Huda. Di bulan yang baik ini, diharapkan menjadi semangat untuk terus berlomba-lomba berbuat kebaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo

News
| Kamis, 25 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement