Advertisement

PENDAFTARAN UIN SUKA: Peserta Tes CBT II Lebih Banyak

Uli Febriarni
Rabu, 22 Mei 2019 - 22:22 WIB
Laila Rochmatin
PENDAFTARAN UIN SUKA: Peserta Tes CBT II Lebih Banyak Sejumlah peserta mengikuti tes CBT di UIN Suka Jogja. CBT merupakan salah satu jalur penerimaan seleksi mandiri di kampus perguruan tinggi negeri tersebut. - Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 947 peserta mengikuti ujian masuk UIN Sunan Kalijaga Jogja dengan menggunakan jalur Computer Based Test (CBT) Gelombang II. Jumlah ini lebih banyak dari CBT gelombang I yang berjumlah 336 peserta.

Ketua Admisi UIN Suka Jogja Aulia Faqih menjelaskan tes CBT untuk pendaftar kelompok Sains digelar mulai 21-23 Mei 2019. Sedangkan tes bagi pendaftar ilmu Sosial Humaniora diselenggarakan pada 21-24 Mei 2019.
Lokasi seleksi tersebar di tiga lokasi, yaitu gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Sains dan Teknologi atau Prof.Mukhtar Yahya, Gedung Pusat Teknologi Informasi Terpadu (PTIPD) atau KH.Abdul Wahab Hasbullah dan Laboratorium Komputer Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atau KH. Ali Maksum.

Advertisement

"Dibandingkan CBT gelombang II tahun lalu, tahun ini jumlahnya lebih banyak. Tahun lalu ada 849 orang," kata dia, Rabu (22/5/2019)
.
Ia mengungkapkan CBT termasuk bagian dari jalur mandiri. Jalur penerimaan mandiri UIN Suka memberikan alokasi 30% dari kuota perimaan mahasiswa baru 2019 sebanyak 3.640 kursi. Selain itu, UIN Suka masih memiliki jalur seleksi mandiri Paper Based Test (PBT) sebagai jalur terakhir, yang bisa diambil calon mahasiswa baru yang ingin menempuh pendidikan di UIN Suka. Pendaftaran dimulai 2 Mei-12 Juli 2019 secara daring, di htttp://admisi.uin-suka.ac.id.

Sekretaris Admisi UIN Suka Agung Rohimawan mengatakan materi tes CBT II meliputi tes Dirasah Islamiah, Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk jurusan IPA atau IPS, dan bahasa Arab dan Inggris.
Tes Dirasah Islamiah meliputi materi Alquran dan Alhadist, Sejarah Kebudayaan Islam, Tauhid, Akhlak dan Fikih. Materi uji TPA terdiri dari materi numerik, parsial, visual dan figural. TKD IPA terdiri atas Matematika, Kimia, Biologi dan Fisika. TKD IPS terdiri atas Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.

Karakteristik tes CBT ini sama dengan tes tertulis pada umumnya, yaitu menggunakan satu perangkat tes untuk beberapa peserta dengan panjang waktu tes yang sama.

Perbedaannya terletak pada teknik penyampaian (delivery) butir soal yang tidak lagi menggunakan kertas, baik untuk naskah soal maupun lembar jawabannya. Sistem skoring atau koreksi langsung dilakukan oleh komputer.
Peserta bisa mengerjakan dan melihat butir soal dari nomor pertama sampai terakhir, dengan perangkat soal dalam bentuk digital, tanpa menggunakan kertas lagi.

“Yang perlu peserta siapkan adalah berkas saat mengikuti ujian CBT berupa identitas pribadi, kartu mengikuti ujian dan salinan ijazah atau surat keterangan lulus dari sekolah," kata dia.

Agung menambahkan selama ujian, peserta tidak perlu menyiapkan kertas bantu. Karena kertas bantu untuk menghitung dan bolpoin sudah disediakan oleh panitia.

"Peserta harus benar menyiapkan stamina yang bagus apalagi sedang berpuasa, dan belajar soal-soal yang akan diujikan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement