Advertisement
Mahardika Bakar Surat Suara Pemilu Lantaran Tak Suka Fahri Hamzah dan Fadli Zon
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pembakaran surat suara yang dilakukan Mahardika Wirabuana Krisnamurti saat pelaksanaan pemungutan suara pemilu beberapa waktu ternyata dilatarbelakangi masalah sepele. Dalam sidang yang digelar di PN Wonosari, Selasa (18/6/2019), terdakwa mengaku merusak dan membakar surat suara di bilik TPS 9, Dusun Jaranmati, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangnmojo, lantaran tidak suka dengan dua anggota DPR RI, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Gunungkidul, Ari Hani Saputri, mengatakan alasan itu disampaikan terdakwa dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa. "Terdakwa mengaku tidak suka dengan Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Dia juga mengaku mengidolakan almarhum Gus Dur," katanya kepada wartawan, Selasa.
Advertisement
Ari menyatakan dalam kasus itu terdakwa didakwa melanggar Pasal 531 UU No.7/2017 tentang Penyelenggaraan Pemilu. "Dalam pasal itu terdakwa didakwa mengganggu jalannya pemilu dan keterangan dari 10 saksi sudah menguatkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
Advertisement
Advertisement