Advertisement
Taruh Ponsel Sembarangan, Pria Ini Kehilangan Kulkas

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI—Kebakaran terjadi di Wonosari. Gara-gara ceroboh menaruh telepon seluler (ponsel) di atas kulkas, api nyaris membakar rumah milik Sriyono, 57, warga Padukuhan Jeruk, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari pada Sabtu (22/6/2019) petang. Api hanya melalap kulkas serta sebuah penanak nasi yang berada di dekat kulkas.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun kerugian yang diderita Sriyono mencapai Rp2,5 juta.
Advertisement
Berdasar keterangan Sriyono, saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah. "Saya menerima kabar dari keluarga saya bahwa kulkas terbakar," ucap Sriyono, Minggu (23/6).
Menurut dia, orang yang pertama kali mengetahui kejadian itu adalah keponakannya yaitu Abdul Rosyid, 42. Saat tengah tidur, saksi terbangun lantaran mencium bau benda terbakar dan melihat kepulan asap. Saat keluar dari dalam kamar, saksi melihat kulkas telah terbakar.
Rosyid mengaku setelah mengetahui kulkas terbakar, dia segera mencabut kabel listrik yang masih menancap pada setop kontak listrik. Rosyid menduga kebakaran dipicu ponsel yang diletakkan di atas kulkas meledak. "Saya melihat ponsel sudah terbakar dan meleleh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement