Advertisement
Pemkot Kembangkan UMKM lewat Gaya Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja terus berupaya mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan berbagai program, salah satunya dengan Gelar Karya Jogja (Gaya Jogja) yang berlangsung pada Kamis (11/7/2019) hingga Minggu (14/7/2019), di areal depan Benteng Vredeburg, Jogja.
Event tersebut menampilkan 70 UMKM dengan bermacam jenis produk, kuliner dan kerajinan. Kegiatan itu dibuka pada Kamis (11/7) pukul 15.30 WIB di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret dengan penampilan seni tradisi dan fashion show.
Advertisement
Uniknya, fashion show tidak saja diperagakan oleh model, melainkan pejabat-pejabat Pemkot Jogja, termasuk Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja, Titik Sulastri. Sejumlah kepala OPD dan camat juga tak mau kalah, mereka ikut berlenggak-lenggok di atas catwalk.
Fashion show itu menampilkan produk-produk busana UMKM Kota Jogja, seperti jumputan, ecoprint dan lurik. Setelah penampilan para pemangku kebijakan, produk dengan desain khusus diperagakan oleh model profesional.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud totalitas Pemkot untuk bersama dengan seluruh pelaku UMKM mempromosikan produk umkm. "Ini akan kita lakukan terus setiap tahunnya," kata dia kepada wartawan, Kamis (11/7/2019).
Menurut dia, sudah terbukti jika UMKM merupakan sokoguru perekonomian masyarakat. Maka diperlukan upaya serius dari Pemkot bersama seluruh masyarakat untuk mengembangkan potensi yang terdapat di setiap UMKM. Dia mengatakan busana produk UMKM yang ditampilkan pada sore itu akan menjadi pakaoan resmi pemerintah. "Jumat nanti [12/7/2019] akan ada lurik, sibori, jumputan dan ecoprint. Ini menjadi bagian kami mempromosikan produk UMKM," kata dia.
Dari Gaya Jogja, dia berharap UMKM bisa semakin banyak dikenal dan laris. "Semoga bisa menjadi penyangga ekonomi masyarakat dan kesejahteraan bagi warga," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Nakertrans kota Jogja, Lucy Irawati, mengatakan peserta merupakan UMKM binaan Pemkot Jogja dan perwakilan dari 14 kecamatan. Melalui event ini akan dilihat pula apa industri yang menjadi potensi besar di Kota Jogja. "Acara ini menampilkan pameran UMKM, pertunjukan seni dan kegiatan edukatif. Dari acara ini pula, akan bisa dilihar industri kreatif sektor apa yang menjadi potensi besar. Nantinya jadi bahan pertimbangan langkah selanjutnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement