Advertisement
Irigasi Pertanian Andalkan Pompa saat Kemarau

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pengurasan Sungai Serang dengan menutup Bendung Pekik Jamal membuat sebagian wilayah pertanian warga terdampak. Pemerintah Kabupaten Kulonprogo menanggulangi kekurangan air bagi petani dengan pompa.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo Hadipriyanto menuturkan setelah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, instansinya akan menggunakan pompa air untuk pertanian di wilayah sekitar Pekik Jamal.
Advertisement
Petani di sekitaran Pekik Jamal biasa teraliri irigasi saat musim kemarau. Namun, saat ini Bendung Pekik Jamal ditutup untuk menguras Sungai Serang yang diperbaiki tanggulnya karena jebol diterjang banjir.
“Untuk kebutuhan petani di sekitar Pekik Jamal akan digunakan pompa sementara untuk Pengasih barat itu disuplai dari Waduk Sermo,” ujarnya, Jumat (12/7/2019). Setidaknya ada sebagian wilayah pertanian di dua desa yang terdampak karena penutupan Pekik Jamal, yaitu Desa Karangwuni, Wates, dan Desa Pleret, Panjatan.
Untuk mengatasi kekurangan air dari sebagian petani tersebut DPUPKP akan memompa air dari sungai guna mencukupi kebutuhan air bagi sawah petani. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Tri Hidayatun, mengatakan memasuki musim kemarau dinasnya sudah memberikan tiga pompa untuk ketersediaan air petani.
Penambahan pompa dimungkinkan ketika petani sudah kekurangan air. Dari 2013 sampai saat ini, total bantuan pompa pada petani yang sudah diberikan yaitu 184 unit. “Untuk masalah kekeringan terus dipantau. Ketersediaan air sangat diperlukan petani karena menjadi faktor penentu produksi padi nantinya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement