Advertisement
Isakuiki Jogja Meriahkan Gelaran di Sleman City Hall

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Grup liong & barongsai Isakuiki Jogja meriahkan acara Make up Competition, di Sleman City Hall, Rabu (17/7).
Ketua Paguyuban Isakuiki, Sri Sulastuti mengatakan dalam kegiatan ini paguyuban barongsai yang didirikan oleh Doel Wahab sekitar 1991 tersebut menampilkan aksinya memeriahkan acara, menghibur pengunjung.
Advertisement
Meski bukan budaya asli Indonesia, Barongsai terus coba dilestarikan, karena telah menjadi bagian masyarakat Indonesia sendiri saat ini. “Regenerasi terus dilakukan saat ini anggota sekitar 40 orang, banyak anak-anak dari usia delapan-sepuluh tahun. Setiap Kamis dan Minggu latihan, tetapi memang beberapa waktu terakhir sedang libur latihan,” kata Sri.
Senada dengan Sri, salah satu generasi muda pemain Barongsai di Isakuiki, Ardhan Fathoni mengatakan dengan paguyuban ini dapat memperkenalkan salah satu budaya walaupun bukan asli dari Indonesia.
“Menghargai menghormati budaya luar yang baik juga. Mengenalkan generasi milenial salah satu budaya Tionghoa yang dikembangkan dipelajari masyarakat pribumi,” ujarnya.
Dikatakan Ardhan, saat ini anggota paguyuban memang diisi oleh anak-anak muda asli Jogja. Ia berharap pula regenerasi terus berjalan dan semakin banyak tampil menghibur masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
Advertisement
Advertisement