Advertisement
Luasan Ruang Publik di Jogja Masih Jauh dari yang Ditargetkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Keberadaan ruang terbuka hijau publik (RTHP) di wilayah Kota Jogja sampai saat ini masih belum mencapai target yang ditetapkan Pusat, yakni minimum 30% dari luas total area. RTHP yang ada di Kota Jogja saat ini masih berada di kisaran 19%.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan dari 45 kelurahan yang ada di Kota Jogja, belum semua memiliki RTHP. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, saat ini baru ada 44 RTHP yang tersebar tidak merata.
Advertisement
Selain itu masih ada empat kecamatan yang dinilai belum bisa disebut layak dan ramah terhadap lingkungan hidup. “Saat ini kami masih mengejar ketinggalan 11 persen,” ujarnya saat ditemui di sela-sela puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional, di Taman Bakung, Kelurahan Baciro, Selasa (30/7/2019).
Menurut dia keterbatasan lahan di perkotaan membuat pemenuhan target RTHP sulit dipenuhi. Sebab itu Pemkot mencanangkan kompensasi bagi wilayah yang memang tidak memiliki lahan lagi, salah satunya adalah dengan program kampung sayur, yang mengajak masyarakat untuk menanam sayur di pekarangan rumah atau gang kampung.
Dalam kesempatan ini ia juga mengutip catatan dari organisasi kesehatan internasional (WHO) yang menyatakan kebanyakan penyakit mematikan bersumber dari udara yang tidak sehat. “Polusi udara menyebabkan 26 persen kematian, banyak penyebab penyakit ada di udara,” kata dia.
Soal kualitas udara di Kota Jogja, menurutnya sejauh ini masih tergolong bagus. Hanya pada momen tertentu, saat Kota Jogja banyak kunjungan wisatawan, polusi memang akan meningkat. Selain itu pertumbuhan penduduk Kota Jogja yangn mencapai 5,3% juga perlu didukung suplai oksigen yang memadai.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional tesebut, Pemkot juga menyerahkan sejumlah penghargaan dan hadiah lomba yang telah terselenggara sebelumnya, diantaranya Kehati, Adipura, dan lomba tingkat sekolah yang meliputi Lomba Melukis, Lomba Puisi Lingkungan dan Lomba Lampion dari Limbah.
Kabid Pengembangan Kapasitas DLH Kota Jogja, Very Trijatmiko, mengatakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional tahun ini mengangkat tema Biru Langitku Hijau Bumiku. Ia mengajak partisipasi sekolah di Jogja yang berjumlah sekitar 200 sekolah untuk mendukung kampanye peduli lingkungan, yang diwujudkan dengan berbagai perlombaan berkaitan dengan lingkungan.
Taman Bakung dipilih sebagai puncak peringatan untuk mengedukasi masyarakat jika Kota Jogja memiliki RTHP yang bisa dimanfaatkan untuk fasilitas publik. “Taman Bakung kami anggap cukup baik pengelolaannya jadi diharapkan bisa memberi contoh bagi masyarakat Jogja khususnya yang di daerahnya ada RTHP,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement