Advertisement
Yayasan AR. Baswedan Gelar Seminar tentang Perangai Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Yayasan AR. Baswedan bekerja sama dengan Universitas PGRI Yogyakarta akan menyelenggarakan seminar regional dengan tema Strategi Memperkuat Perangai Indonesia. Seminar digelar pada Sabtu (10/8/2019) di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta.
Ketua Dewan Pembina Yayasan AR. Baswedan, Khamim Zarkasih Putro menjelaskan pemimpin negara terkadang memiliki perangai atau kriteria yang tidak ideal. Oleh sebab itu dibutuhkan pembasahan untuk menemukan konsep yang benar tentang perangai Indonesia.
Advertisement
“Dengan kriteria-kriteria yang ada, itulah yang bisa jadi pemimpin. Tapi itu waktunya panjang. Minimal, pemilih bisa punya acuan untuk menentukan pilihan. Begitu pula dengan yang dipilih bisa sadar diri [apakah memenuhi kriteria atau tidak],” kata Khamim saat beraudiensi di Kantor Harian Jogja, Selasa (6/8/2019).
Seminar regional ini ingin merumuskan konsep perangai Indonesia. Nantinya, para elite-elite yang tertarik untuk maju mencalonkan diri menjadi pemimpin negara atau daerah bisa sadar diri apakah sesuai dengan kriteria tersebut atau tidak.
“Kita ingin membingkai Indonesia ke depan sehingga ketidakpuasan [masyarakat kepada pemimpin] tidak semakin mengkristal,” tuturnya.
Acara tersebut ditargetkan bisa diikuti sekitar 900 orang. Khamim menyampaikan, sampai Selasa, sudah ada 400 peserta yang mendaftar. Peserta bisa mendaftar secara gratis dan akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti sertifikat dan snack.
Sementara itu, Suharno selaku ketua panitia seminar menyampaikan melalui kegiatan seminar itu, Yayasan AR. Baswedan akan mendorong, mengawal, menguatkan, dan bahkan mengusung penguatan perangai Indonesia.
Beberapa tokoh pendidikan di DIY akan tampil menjadi pembicara dalam seminar tersebut. Pertama, Rochmat Wahab selaku Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang akan membahas tentang konsepsi perangai Indonesia.
Kedua, Armaidy Armawi selaku Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) membahas strategi pendidikan penguatan perangai Indonesia, dan ketiga Musa Asy’arie selaku Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta yang membahas tentang peran perguruan tinggi untuk akselerasi pembangunan perangai Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement