Advertisement
82 Kasus Kebakaran Terjadi di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul, Dwi Daryanto menyampaikan bahwa mulai bulan Januari hingga Juli 2019, pihaknya mencatat ada 82 kejadian kebakaran di Bantul. Musim kemarau turut menjadi pemicunya.
“Dari bulan Januari sampai Juli kemarin ada 82 kejadian, sedangkan di Juli ada 26 kejadian kebakaran. Itu berdasarkan catatan kami,” kata Dwi ketika di Hubungi Harianjogja.com pada Sabtu (5/8/2019).
Advertisement
Dwi juga mengatakan selain cuaca, pemicu kebakaran adalah lalainya seseorang ketika sedang membakar sampah yang dapat menyebabkan kebakaran lahan. Sedangkan untuk kebakaran rumah biasanya dipicu oleh si pemilik rumah tersebut.
“Kalau rumah itu biasanya dipicu sama human error atau pemiliknya sendiri, terkadang masih banyak orang yang lupa mematikan kompor ataupun saluran listrik yang konslet dan juga lainnya. Jadi pemakaian listrik yang tidak wajar juga jadi pemicu kebakaran,” lanjut Dwi.
Menurut Dwi, seharusnya pada musim angin dan juga kemarau pada tahun ini para warga mampu menahan untuk tidak membakar sampah tanpa diawasi dengan ketat. Selain itu warga juga harus selalu mengecek kembali saluran listrik sebelum meninggalkan rumah.
“Sebetulnya hanya denga dua cara itu kejadian kebakaran bisa diminimalisir, karena pemicu yang paling banyak dua itu tadi. Harusnya masyarakat bisa lebih bijak ketika akan membakar sampah dan juga meninggal kan rumah,” kata Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bajrakitiyabha, Putri Kerajaan Thailand Harus Jalani Perawatan
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Truk, Perempuan Pengendera Motor Meninggal Dunia di Patuk
- Kekeringan di Bantul Meluas, BPBD Salurkan 48 Tangki Air Bersih
- Epidemiolog UGM: Sampah Tak Tertangani Picu Lonjakan Leptospirosis
- Alasan Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
- Mengenal Tradisi Rebo Pungkasan Alias Rabu Wekasan
Advertisement
Advertisement