Kolatif Production Hadirkan Pandu Dunia di Seminar Jago Ngomong & Ngonten : Tingkatkan Skill Personal Lewat Media Sosial

JOGJA — Kolatif Production sukses menggelar seminar bertajuk “Jago Ngomong & Ngonten” dengan mengangkat tema "Create Personal Skill Improvement With Social Media". Acara ini diselenggarakan pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025, pukul 09.00–11.30 WIB, bertempat di Grand Malioboro Yogyakarta.

Dengan mengusung tagline “Unlock Your Voice, Create Your Impact,” seminar ini menghadirkan content creator sekaligus komika asal Yogyakarta yaitu Pandu Dunia, sebagai narasumber utama. Pandu berbagi pengalaman serta strategi untuk menjadi content creator dan membentuk personal branding melalui sosial media yang dimana platform sosial media menjadi menjadi ruang penting bagi pengembangan diri dan karier.

Dalam paparannya, Pandu Dunia menekankan bahwa kemampuan berbicara atau yang dikenal dengan public speaking dan membuat konten bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal membangun kepercayaan diri dan nilai diri. “Setiap orang punya cerita dan potensi untuk didengar. Tinggal bagaimana kita berani memulai dan konsisten membangun identitas digital melalui tri mantra diri,” ujar Pandu di hadapan para peserta yang didominasi oleh mahasiswa dan generasi muda.

Acara ini turut dihadiri oleh dekan fakultas ekonomi dan sosial Universitas Amikom Yogyakarta yaitu Bapak Emha Taufiq Luthfi, S.T., M.Kom., Ph.D dan dosen pembimbing yaitu Ibu Yulinda Erlistyarini, S.I.Kom., M.Med.Kom.

BACA JUGA: Kritik Sosial Butet dalam Tokoh Petruk, Teronggok di Tumpukan Sampah hingga Digantung di Tower

Dalam sambutan bapak Emha sebagai dekan fakultas ekonomi dan sosial mengapresiasi penyelenggaraan seminar yang dilaksanakan mahasiswa prodi ilmu komunikasi angkatan 2022. “Acara ini sebagai kesadaran generasi muda tentang digitalisasi untuk mengasah potensinya dan kedepannya mampu memberikan dampak yang positif,” ungkapnya.

Dalam acara ini juga dihadiri oleh dua perwakilan penting, yakni Ibu Yunita Firdha Kyswantoro, SE., ME. selaku perwakilan dari Pemerintah Kota Yogyakarta, serta Bapak Cahyono Setia Wibowo, MM. dari Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Daerah Istimewa Yogyakarta (Balai Tekkomdik DIY). Keduanya juga mengapresiasi atas kesuksesan acara seminar yang diadakan dan berharap agar teman - teman mahasiswa terus memberikan dampak yang positif terutama di era digitalisasi saat ini, khususnya di Yogyakarta.

Seminar ini menjadi bukti bahwa media sosial tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga bisa menjadi alat transformasi diri dan pencapaian profesional jika dimanfaatkan dengan tepat. Tidak hanya seminar mengenai content creator, Kolatif Production menghadirkan hiburan berupa penampilan band lokal asal Yogyakarta yaitu Arsawastu sebagai pembuka acara dan di tutup dengan aksi stand up comedy asal Yogyakarta yaitu Je Arif. Acara ini memberikan kesan yang positif dan hangat bagi peserta.

Kolatif Production, sebagai penyelenggara, menyampaikan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang belajar kreatif yang kolaboratif, inspiratif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Ketua penyelenggara seminar Jago Ngomong dan Ngonten mengungkapkan,  “Acara ini diadakan sebagai pengimplementasian peranan positif tentang sosial media bagi generasi muda dalam mengasah potensi yang dimiliki melalui content creator, seperti membangun public speaking dan membangun personal branding di sosial media,” ujar Ike.

Ketua penyelenggara juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya mengucapkan terima kasih untuk semua peserta yang sudah hadir dalam seminar content creator ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Balai Tekkomdik DIY yang telah menghadiri undangan kami. Mohon maaf bila masih ada kekurangan, dan semoga acara ini mampu memberikan dampak yang positif untuk ke depannya,” tutup Ike. Dengan semangat kolaboratif dan edukatif yang ditanamkan dalam seminar ini, Kolatif Production berharap semakin banyak generasi muda yang berani mengimplementasikan potensinya di era digitalisasi dan membangun dampak positif melalui kekuatan media sosial. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News