Advertisement

Bungkus Daging Kurban, Penggunaan Tas Plastik Jadi Pilihan Terakhir

Rahmat Jiwandono
Jum'at, 09 Agustus 2019 - 14:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Bungkus Daging Kurban, Penggunaan Tas Plastik Jadi Pilihan Terakhir Ilustrasi. - Solopos/Ardiansyah Indra Kumala

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Menjelang Hari Raya Iduladha, Pemkab Gunungkidul menganjurkan penggunaan besek dan daun sebagai wadah daging kurban. Jika keduanya sulit diperoleh, tas plastik menjadi pilihan terakhir.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menyatakan daging kurban tersimpan dengan baik dan tidak terkontaminasi apabila dibungkus menggunakan daun jati. "Menurut pakar lingkungan penggunaan plastik sangat berisiko jika digunakan untuk membungkus daging," kata Immawan saat ditemui Harian Jogja, Jumat (9/8/2019).

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, menjelaskan jajarannya melarang penggunaan tas plastik warna hitam untuk bungkus daging kurban karena merupakan plastik hasil daur ulang. “Untuk plastik transparan atau berwarna putih masih bisa digunakan,” katanya.

DPP, menurut Bambang Wisnu, sudah menganjuran klepada masyarakat untuk menggunakan daun dan besek untuk membungkus daging kurban. Namun semuanya kembali kepada panitia penyembelihan hewan kurban, terlebih dengan mempertimbangkan harga plastik yang lebih murah dibandingkan besek. “Kami juga mengimbau agar jerohan tidak dicampur dengan daging,” katanya.

Untuk memantau dan mengawasi penyembelihan hewan kurban, DPP Gunungkidul menerjunkan 169 orang petugas, ditambah 40 tenaga tambahan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Mereka ditugaskan untuk memantau penyembelihan hewan kurban di Bumi Handayani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement