Advertisement

Tahun Ini, 320 Ton Salak Diekspor

Hafit Yudi Suprobo
Senin, 12 Agustus 2019 - 20:07 WIB
Arief Junianto
Tahun Ini, 320 Ton Salak Diekspor Ilustrasi salak. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Buah salak diklaim tetap jadi komoditas ekspor unggulan dari Kabupaten Sleman. Hingga semester pertama tahun ini, angka ekspor salak dari Bumi Sembada diklaim sudah mencapai 320 ton.

Direktur Mitra Turindo, salah satu ekportir salak dari Sleman, Suroto mengatakan komoditas yang dikirim sejauh ini masih dalam bentuk buah segar. Negara tujuan ekspor salak produk Sleman, kata dia, selama ini didominasi oleh Kamboja.

Advertisement

"Kalau secara umum, kendalanya relatif tidak ada. Negara tujuan ekspornya antara lain Kamboja, Thailand, dan Tiongkok. Paling banyak ke Kamboja," kata Suroto, Senin (12/8/2019).

Dia menjelaskan buah salak yang diekspor disyaratkan merupakan hasil budi daya dari kebun yang telah teregister. Sampai saat ini ada sekitar 200 hektare lahan budi daya salak teregister yang tersebar mulai dari Kecamatan Tempel, Turi, dan sebagian wilayah Pakem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara

News
| Selasa, 01 Juli 2025, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement