Advertisement
Terkait Regulasi Diskriminatif, PSP UGM Akan Mengkaji Legislasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada, Agus Wahyudi menjelaskan, masyarakat harus berhati-hati, terhadap adanya informasi mengenai adanya regulasi yang diduga potensial intoleransi dan diskriminasi.
"Dalam banyak hal, kita harus hati-hati antara rumor atau kondisi sesungguhnya. Misalnya ada kabar bahwa orang Papua di Jogja itu dibatasi, itu tidak benar. Pak Sultan [Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X] katakan itu tidak ada. Orang Jogja terbuka, merangkul semua kalangan," kata dia, Rabu (14/8/2019).
Advertisement
Jogja sangat terbuka dari segi masyarakat menerima keragaman perbedaan. "Data faktual perlu kita cek lagi, beberapa perlu kita lihat, yang kita tahu persis, gerakan penyebaran kebencian itu menular. Maka kami ingin edukasi masyarakat ganti kebencian dengan cinta, keadilan dan hal-hal baik lainnya," ujarnya.
Ia menambahkan, PSP dalam waktu dekat juga akan ada program pemeriksaan legislasi. Dalam program itu, nantinya seluruh Perda dan peraturan DPR dan berbagai peraturan pemerintah akan dikaji sesuai tidaknya dengan Pancasila. Kajian dilakukan bersama ahli ilmu hukum dan bidang ilmu lainnya.
"Namun kami berdiri sebagai akademisi, tidak untuk menggantikan peran lembaga yang sudah ada. Hal itu juga jadi kesempatan bagi masyarakat untuk speak up, bila ada aturan yang tak sesuai dengan nilai kehidupan bernegara, mendehumanisasi sesama warga negara dan perlu ditinjau ulang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
- Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
Advertisement
Advertisement