Gumuk Pasir Ditata, Ini Dia Respon Warga
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Restorasi atau proses pengembalian pada kondisi aslinya di kawasan gumuk pasir, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul, mulai dilakukan. Pemda DIY menerjunkan puluhan aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke lokasi gumuk pasir untuk menertibkan semua bangunan dan menghilangkan pohon yang ada di atas gumuk pasir, Rabu (28/8/2019).
Kepala Dusun Grogol X Desa Parangtritis, Wusono mengatakan kawasan inti gumuk pasir terdapat di Dusun Grogol IX dan Grogol IX. Selama ini kawasan tersebut menjadi aktivitas wisata yang dikelola oleh warga sekitar yang terdiri dari warga Grogol VII-Grogol X. Ia menyebut ada sekitar 700 orang warga yang menggantungkan hidupnya dari kawasan gumuk pasir.
Advertisement
Selama ini warga mengelola berbagai wisata, mulai dari wisata swafoto, taman bunga, wisata jip dan ATV, sandboarding, pertanian, hingga warung kuliner. Ia berharap warga tetap diberikan tempat sekitar gymuk pasir untuk mencari rezeki. “Apa manfaatnya kalau gumuk pasir bagus kalau senadainya tidak ada hasilnya bagi warga?” kata Wusono.
Dalam beberapa kali sosialisasi, dia sudah menyampaikan kepada Pemda DIY bahwa masyarakat sangat setuju dengan adanya pemulihan kawasan gumuk pasir. Menurut dia, Pemda DIY sudah memikirkan bahwa masyarakat sekitar tetap dberikan tempat untuk mengelola wisata.
Dalam proses pemulihan pun, kata Wusono, akan dilakukan secara bertahap dan dilakukan mulai dari sisi utara jalan bagian timur sehingga selama penertiban, sehingga pengelola wisata yang belum terkena giliran penertiban masih bisa melanjutkan aktivitasnya mengelola wisata.
Senada, Ketua Pengelola Wisata Grogol VIII, Suparto tidak mempersoalkan adanya penataan untuk merestorasi kawasan gumuk pasir, namun ia meminta warga sekitar nantinya tetap bisa mengelola wisata sekitar gumuk pasir. “Gumuk pasir itu mulai ramai awalnya karena kreatifitas warga menyediakan berbagai fasilitas dan membersihkan gumuk pasir. Parangtritis juga dulu karena warga, setelah ramai pemerintah masuk. Jadi warga jangan dilupakan,” ucap Suparto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Advertisement