Advertisement
Kader PDIP Utarakan Niat Menjadi Wakil Bupati Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, WATES—Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan telah menyampaikan minatnya untuk mengisi jabatan Wakil Bupati Kulonprogo. Mereka adalah Fajar Gegana dan Novidha Kartika Hadhi.
“Untuk nama-nama belum dipilih atau diajukan secara resmi ke Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Kalau bicara kader yang menyatakan minat, ada Fajar Gegana dan Novi [Novidha Kartika Hadhi],” ungkap Bendahara Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kulonprogo, Akhid Nuryati, Senin (2/9/2019).
Advertisement
Fajar Gegana merupakan Wakil Ketua DPC PDIP Kulonprogo dan Wakil Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kulonprogo, sebuah organisasi sayap PDIP. Sementara Novidha Kartika Hadhi merupakan Ketua DPC BMI Kulonprogo yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD DIY periode 2019-2024.
Akhid mengatakan untuk Novi, sapaan Novidha Kartika Hadhi, belum secara resmi menyampaikan minatnya mendaftar sebagai calon Wabup Kulonprogo kepada pengurus partai. Namun, Novi telah menunjukkan sinyal ketertarikan.
Selain dua sosok itu, muncul nama lain yang digadang-gadang menjadi kandidat cawabup Kulonprogo. Dia adalah Yoeke Indra Agung Laksana. Yoeke merupakan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD DIY periode 2014-2019. Dalam Pemilu 2019, Yoeke gagal mempertahankan kedigdayaananya di kursi dewan DIY.
Menurut Akhid, kemunculan Yoeke dalam bursa cawabup Kulonprogo bukanlah hal yang aneh ataupun melanggar aturan partai meski yang bersangkutan bukan warga Kulonprogo. Dia menyatakan semua kader PDIP punya peluang yang sama mendaftar sebagai Kulonprogo 2. Artinya, tidak sebatas hanya kader di Kulonprogo, tapi juga seluruh daerah di Indonesia.
PAN
Sejauh ini, PDIP belum membuka pendaftaran cawabup maupun mengumumkan prosedur pendaftarannya. Pengurus partai masih menunggu proses pengangkatan Wabup sekarang, yaitu Sutedjo, menjadi Bupati. Saat bupati definitif dilantik dan memberikan instruksi kepada DPRD Kulonprogo untuk mengusulkan nama-nama cawabup, barulah proses pendaftaran dibuka.
Fajar Gegana membenarkan ada dorongan terhadap dirinya yang muncul dari masyarakat agar maju sebagai Kulonprogo 2. “Bukan minat pribadi untuk jadi Wabup tetapi atas dorongan arus bawah,” paparnya.
Sebagai persiapan awal agar dilancarkan dalam pencalonan dirinya sebagai Wabup, Fajar mengaku sudah melakukan pergerakan, mulai dari menarik simpati masyarakat lewat sejumlah kegiatan sosial maupun pengenalan dirinya melalui media sosial.
Selain PDIP, partai lain pengusung Hasto-Tedjo dalam Pilkada Kulonpogo 2017 lalu yakni Partai Amanat Nasional (PAN) turut berambisi mengisi jabatan wabup. Ketua DPD PAN Kulonprogo, Ponimin Budi Hartono, menegaskan tidak menutup kemungkinan partainya mengusulkan nama baru guna mengisi posisi wabup.
Jika nanti calon yang diusulkan partai pengusung dirasa pihaknya tak sesuai kriteria, PAN lanjutnya sudah menyiapkan sejumlah nama dari kadernya sendiri. Nama-nama ini kemungkinan besar akan diambil dari para Caleg PAN yang pada Pemilu Legislatif kemarin gagal memperoleh kursi DPRD Kulonprogo maupun DIY tetapi memiliki pengaruh besar di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement