Advertisement
Muhacom, Kompetisi Era 4.0 Terbuka untuk Pelajar SMP Seluruh Jawa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Muhammadiyah 2 Annual Competition (Muhacom) akan digelar selama tiga hari di SMA Muhammadiyah 2 (Muha) Yogyakarta. Kompetisi ini terbuka bagi para pelajar SMP di seluruh Jawa dengan mengedepankan konsep perlombaan di era industri 4.0.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Slamet Purwo menjelaskan kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pelajar baik di bidang teknologi maupun pendidikan karakter bagi siswa sehingga dapat mengembangkan semua kecerdasan yang dimiliki. Perlombaan itu digelar dalam rangkaian Milad SMA Muha yang ke-69, sekaligus memberikan wadah bagi pelajar untuk berkompetisi di era industri 4.0.
Advertisement
“Kami mengangkat tema besar milad menuju prestasi gemilang, ini sebagai upaya kami untuk memfasilitasi pelajar untuk berekspresi lewat kompetisi sesuai bidangnya. Untuk peserta yang menjadi juara akan diberikan kesempatan masuk ke Muha tanpa tes dan bebas biaya pendaftaran,” terang dia dalam rilisnya Senin (2/9/2019).
Ia mengatakan dalam rangkaian milad juga digelar bakti sosial dan aksi lingkungan para siswa SMA Muha di Pucanganom, Tepus, Gunungkidul. Selain itu ada pemberian penghargaan berupa umroh kepada guru dan karyawan serta penghargaan masa bakti di atas 10 tahun.
Waka Humas SMA Muha Fatma Taufiyanti mengatakan Muhacom digelar untuk tujuh bidang lomba, mulai dari robotik, olimpiade sains, adzan, kaligrafi, hifdzil quran dan tilawatil quran yang akan dihelat pada 28 September 2019 dan tapak suci pada 12 Oktober hingga 13 Oktober 2019. Khusus untuk tapak suci terbuka bagi pelajar SMP dan SMA.
“Untuk pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan mengakses web kami bisa juga melalui sms, untuk juknis lomba sudah kami unggah di web,” ujarnya.
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta Aris Thobirin mengapresiasi kompetisi yang digelar SMA Muhammadiyah Yogyakarta. Ia mengakui selama ini SMA Muha termasuk sekolah unggul dan mampu menghasilkan siswa berprestasi baik di level DIY maupun nasional. “Terutama di bidang sains, hafalan Quran dan tapak suci banyak yang beprestasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Advertisement
Advertisement