Advertisement
Selamatkan Petani Bawang Merah Akibat Harga Anjlok, Ini yang Dilakukan Pemkab Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Semua aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Bantul diminta membeli bawang merah produksi petani lokal Bantul.
Bupati Bantul Suharsono mengataka kebijaka itu ia terapkan untuk menstabilkan kembali harga bawang serta menekan kerugian petani di tengah panen raya. Saat ini hampir semua petani bawang merah di pesisir selatan Bantul tengah panen raya sejak Agustus lalu, sehingga harga di pasaran pun terus anjlok.
Advertisement
"Saya tidak mau mendengar lagi petani merugi saat musim panen raya, ASN harus memberi contoh untuk beli produk-produk hasil pertanian Bantul," kata Suharsono di sela-sela peninjauan penjualam bawang merah untuk ASN dan umum di depan halaman Parasamya, kompleks Kantor Pemkab Bantul, Senin (16/9/2019).
Selain di Parasamya, obral bawang merah dari petani yang difasilitasi Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul juga digelar di kompleks Perkantoran Pemkab Bantul Manding. Di pasar murah itu ada sekitar enam ton bawang merah yang dijual. Bawang merah itu merupakan hasil panen dari sejumlah desa, seperti Desa Srigading, Kecamatan Sanden, dan Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek.
Bupati mengatakan pasar bawang merah untuk ASN Bantul merupakan langkah awal yang baru pertama kali digelar sebagai tanggapan keluhan petani bawang merah. "Maka saya perintahkan ASN untuk melariskan. Ini sama seperti beras, saya bilang ke Dinas Pertanian [Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan [DP2KP Bantul], kalau harga murah saya perintahkan ASN untuk beli," kata Suharsono.
Tahun lalu Suharsono juga telah menetapkan Beras Asli Bantul sebagai salah satu beras kualitas terbaik di Bantul dan diimbau semua ASN membelinya.
Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis mengatakan saat terjadi panem raya biasanya harga turun, demikian juga dengan bawang merah yang sedang panen bersamaan khususnya di wilayah selatan Bantul. Pemkab, kata Helmi, berkewajiban menyelematkan petani supaya tidak merugi lebih besar akibat anjloknya harga.
Salah satunya melalui kebijakan imbauan ASN untuk membeli bawang dari petani. "Berapapun banyaknya yang dibeli itu bagian dari keberpihakan kepada sebagian masyarakat Bantul yang ada di sektor pertanian," kata Helmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- UAJY Terima SK Guru Besar dan Pembukaan Prodi Teknologi Informasi Program Doktor
- Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Meningkat
- Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
Advertisement