Advertisement
Harga Bawang Merah di Bantul Masih Rugikan Petani

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kepala Disdag Bantul, Sukrisna Dwi Susanta mengatakan harga bawang merah di Bantul sempat anjok sampai di harga Rp5.000-Rp8.000 per kilogram di tingkat petani. Namun saat ini mulai berangsur naik sampai Rp8.000-10.000 per kilogram. Sementara di pasaran terpantau sekitar Rp15.000 per kilogram.
"Sebetulnya harga itu masih rendah. Biasanya harga bawang merah di atas Rp20.000 di pasaran, dan di tingkat petani harga aman sebenarnya di atas Rp10.000 per kilogram, " kata Sukrisna di sela-sela peninjauan penjualam bawang merah untuk ASN dan umum di depan halaman Parasamya, kompleks Kantor Pemkab Bantul, Senin (16/9/2019)..
Advertisement
Dalam penjualan bawang merah di Parasamya tersebut, harga yang dipatok mulai dari Rp13.000 sampai Rp20.000 per kilogram tergantung kualitas dan ukuran bawang merah. “Paling tinggi Rp20.000 per kilogram adalah bawang jenis lokananta yang ditanam dari benih melalui penyemaian,” ucap Sukrisna.
Ketua Asosiasi Petani Bawang Merah Bantul, Suroto mengatakan luasan lahan bawang merah di pesisir selatan yang memasuki masa panen raya mencapai 300 hektare. Sebagian, kata dia, di antaranya sudah dipanen sejak Agustus lalu, lainnya pada September-Oktober dengan volume rerata menghasilkan 12-15 ton per hektare.
Harga bawang merah diakui dia sempat anjlok hingga Rp5.000 per kilogram di tingkat petani. Namun belakangan meningkat hingga Rp8.000 per kilogram. “Harga itu merupakan batas aman atau bisa kembali modal, namun hanya mendapat untung sedikit. Kalau normalnya di atas Rp10.000 per kilogram,” ucap Suroto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
Advertisement
Advertisement