Advertisement
Kekeringan di Bantul Meluas, Permintaan Bantuan Air Melonjak
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Wilayah kekeringan di Bantul semakin bertambah hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto. Sejauh ini pihaknya telah melakukan dropping air bersih sebanyak 900 tangki.
“Dua bulan terakhir ini permintaan masyarakat melonjak mungkin lantaran musim kemarau sedang pada puncaknya, 900 tangki itu kami juga dibantu oleh ormas, relawan dan juga ada lembaga,” katanya ketika ditemui Harianjogja.com pada (19/9/2019).
Advertisement
Ia mengatakan sangat membutuhkan peran dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah kekeringan ini. Menurutnya jika hal itu dilakukan bersama-sama dengan Tagana, PMI, maka kekeringan bisa diatasi.
“Sebelumnya kan ada 15 desa dan 7 kecamatan yang terdampak seperti Piyungan, Dlingo, Imogiri, Pleret, Pundong, Kretek, Pandak dan Kasihan. Satu daerah itu yang tadinya hanya satu dusun bertambah tiga sampai empat yang terdampak,” jelasnya.
Selain itu ia juga menjelaskan kasus kebakaran saat ini juga semakin meningkat. Sejauh ini sudah ada 95 kejadian kebakaran yang setengahnya adalah kasus kebarakan lahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Sampai Stasiun Tugu, 9 September 2025
- Jadwal Bus Jurusan Malioboro ke Pantai Parangtritis Hari Ini
- Info Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Jogja, dan Gunungkidul
- DPRD DIY Dukung Seruan Tuntut Pengesahan RUU Perampasan Aset
- Pemkab Bantul Anggarkan Rp4 Miliar untuk Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement