Advertisement
Berlatar Birokrat, PDIP Rahasiakan Nama Cabup Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Beberapa Parpol di Sleman sudah mulai ancang-ancang menyiapkan strategi memasang pasangan cabup cawabup untuk bertarung di Pilkada 2020. Meski demikian, nama-nama masih abu-abu.
Satu-satunya parpol yang bisa mengajukan langsung cabup cawabupnya tanpa berkoalisi yaitu PDI Perjuangan. Di legislatif PDI Perjuangan mendapatkan jatah kursi sebanyak 15. Sedangkan batas minimal untuk mencalonkan cabup cawabup melalui parpol yaitu 10 kursi.
Advertisement
Namun, meski sudah ancang-ancang, nama cabup cawabup yang diusung partai berlambang banteng itu tetap belum terang benderang. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sleman Koeswanto mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih menunggu putusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kami masih menunggu putusan dari DPP. Nanti ada pertimbangan dan masukan ke DPC terkait calon yang kami usulkan," jelas Koeswanto pada Kamis (3/10/2019).
Ia mengatakan, usulan yang diberikan pada DPP yaitu dua nama untuk cabup, dan lima nama untuk cawabup. "Tapi kami tetap belum bisa menyebutkan namanya, iya ini pendaftaran memang terbuka, tapi belum bisa dipublikasikan," ujar Koeswanto.
Meski demikian, ia mengaku dari dua nama cabup yang diusulkan, dua nama tersebut merupakan birokrat. "Dua nama itu sudah tahu seluk beluk di Sleman lah," tutur Koeswanto.
Meski partainya bisa mencalonkan langsung pasangan cabup cawabup di Pilkada 2020, namun Koeswanto mengaku tetap akan berkoalisi. "Koalisi pasti. Kita mencari partai yang kuat di Sleman. Rencananya akan koalisi tiga sampai empat partai," tutur Koeswanto.
Begitu juga dengan PAN, partai yang di periode pemerintahan saat ini menghantarkan kadernya Sri Purnomo mendapati posisi Sleman 1 itu malah belum membuka pendaftaran. "Baru membentuk tim tujuh. Tim itu untuk menjaring calon," ungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Arif Kurniawan.
Untuk langkah koalisi, ia mengaku akan terbuka untuk tetap berkoalisi dengan partai manapun. Pihaknya juga sudah melakukan berbagai komunikasi dengan beberapa parpol meskipun belum bisa menyebutkan parpol mana yang kemungkinan besar diajak berkoalisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
Advertisement
Advertisement