Advertisement
ACT Bantu Galang Dana untuk Masjid Ponpes Miftahunnajah Islamic Boarding School

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Miftahunnajah Islamic Boarding School, pondok pesantren modern ynag terletak di Dusun Wonorejo 01/18, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman ini merupakan ponpes dengan jenjang MTs dan MA (Madrasah Aliyah). Ponpes ini awalnya didirikan pada 2010 yang secara konsisten mencetak generasi hafidz Quran.
Saat ini dari 68 santri jenjang Aliyah, sudah ada 23 santri yang Hafidz 30 Juz, sedangkan 170 Santri MTs Miftahunnajah juga terus istiqomah untuk memperdalam ilmu dan juga menghafal Quran.
Advertisement
Namun, hingga saat ini ponpes ini belum memiliki masjid sebagai tempat beribadah dan menghafal Quran, selama ini untuk ibadah salat, santri putra masih harus ke masjid kampung yang berjarak 500 meter dari lingkungan ponpes, sedangkan santri putri untuk salat dan kegiatan lainnya masih harus di asrama.
Terlebih para penghafal Quran di pesantren ini sebagian santrinya adalah yatim piatu, dan ada juga yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hingga kini, penggalangan donasi untuk pembangunan masjid baru terkumpul biaya Rp140 juta dari total kebutuhan biaya Rp3 miliar.
"Sahabat, mari wujudkan cita-cita para santri untuk memiliki masjid di pesantrennya sendiri, jangan biarkan sebuah pondok pesantran berdiri tetapi tidak memiliki masjid karena keterbatasan. Mari ulurkan kepedulian kita melaluihttps://kitabisa.com/masjidmiftahunnajah," ungkap pegiat Aksi Cepat Tanggap (ACT) Nasrudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
Advertisement
Advertisement