Advertisement

Jalur Kereta Api Patukan-Borobudur Direncanakan Sepanjang 40 Km dan Tidak Melayang

Hafit Yudi Suprobo
Rabu, 09 Oktober 2019 - 02:17 WIB
Nina Atmasari
Jalur Kereta Api Patukan-Borobudur Direncanakan Sepanjang 40 Km dan Tidak Melayang Ilustrasi kereta api. - Bisnis Indonesia/ Himawan L Nugraha

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-- Kepala Bidang Sarana dan Prasana, Dishub Kabupaten Sleman, Jenu Santosa membenarkan jika Ditjen Perkeretaapian memang sedang melakukan pekerjaan detail engineering design (DED) pembangunan jalur kereta api menuju KSPN Borobudur.

Jenu mengatakan, proyek yang diampu oleh Ditjen Perkeretapian itu pada tahun ini masih dalam tahapan pengerjaan DED. "Adapun, pekerjaan DED itu dilakukan oleh PT Rayakonsult berdasarkan surat perjanjian per tanggal 20 Mei 2019," ungkap Jenu, Selasa (8/10/2019).

Advertisement

Adapun, lingkup pekerjaan utama antara lain pengumpulan data sekunder, survei pengukuran topografi, penyelidikan tanah, dan pembuatan desain rinci, ditambah dengan pembuatan jalur desain rinci jalur jalan kereta api, jembatan sekitar 10 meter, fasilitas pendukung, dan desain dasar jembatan sekitar 10 meter.

Berdasarkan informasi dari konsultan, panjang jalur reaktivasi rel kereta api direncanakan sekitar 40 kilometer mulai dari Stasiun Patukan (Gamping, Sleman) ke Stasiun Borobudur. Konsepnya sendiri secara keseluruhan akan dibangun dengan at grade.

"Semua desainnya at grade [di atas tanah], hal itu dikarenakan jika rel dibangun elevated [melayang], biayanya terlalu mahal," terang Jenu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement