Advertisement
Kemenag Jogja Gelar Lagi FASI

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI tingkat Kota Jogja kembali digelar. Untuk tahun ini FASI XI Tingkat Jogja mengambil tema Bina, Santri, Jujur, Arif, Ramah, Santun (Bisa Juara Satu).
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Jogja Mukotip mengatakan FASI XI Tingkat Jogja akan digelar di SMP Muhammadiyah 2 Jogja, Minggu (27/10). Nantinya para pemenang dari FASI XI Tingkat Jogja akan berlanjut ke tingkat yang lebih tinggi yaitu tingkat Provinsi DIY dan tingkat Nasional yang rencananya akan digelar tahun depan.
Advertisement
“Kegiatan ini nanti akan digolongkan menjadi tiga kelas yaitu Taman Kanak-kanak Alquran [TKA]; Taman Pendidikan Alquran [TPA]; dan Taklimul Quran lil Aulad [TQA],” ucap Mukotip saat jumpa pers terkait dengan FASI XI Tingkat Jogja di Kantor Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Jogja, Rabu (23/10/2019).
Mukotip menambahkan anggaran dari kegiatan ini berasal dari dana hibah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Kota Jogja 2019 sebesar Rp70 Juta. Selain itu, imbuh dia, kegiatan tersebut juga didukung oleh Badan Koordinasi (Badko) TKA-TPA.
Selain sebagai ajang silaturahmi dalam rangka ukhuwah islamiah, FASI XI Tingkat Jogja juga menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi Badko TKA-TPA. “Yang terpenting adalah sebagai media evaluasi santri di wilayah Kota Jogja yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran para santri,” ucap Mukotip.
Salah satu panitia dari Badko TKA-TPA Muhaimin mengatakan FASI XI Tingkat Jogja akan diambil juara I, II, dan III untuk mewakili Kota Jogja bersaing di FASI tingkat DIY pada 2020 mendatang.
Dia menjelaskan syarat-syarat untuk peserta kelas TKA adalah berusia maksimal tujuh tahun; untuk TPA berusia maksimal 12 tahun; kelas TQA berumur maksimal 15 tahun.
“Beberapa tangkai lomba yang difestivalkan beragam, mulai dari tartil Alquran, azan dan Ikamah, nasyid islami, peragaan salat, cerdas cermat Alquran, mewarnai ceramah agama Islam hingga kaligrafi,” ucap Mukotip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
- Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement