Advertisement

Kebutuhan BBM 2,1 Juta Liter Per Tahun, DIY Belum Berencana Dirikan SPBU Nelayan

Lugas Subarkah
Jum'at, 18 Juli 2025 - 23:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Kebutuhan BBM 2,1 Juta Liter Per Tahun, DIY Belum Berencana Dirikan SPBU Nelayan Aktivitas kapal nelayan di Pantai Baron di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Foto diambil 17 Agustus 2023 - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kelautan dan Perikanan DIY hingga saat ini belum berencana untuk mendirikan SPBU khusus nelayan di kawaasn pesisir DIY. Pasokan BBM untuk nelayan selama ini sudah terpenuhi termasuk dari peyalur BBM.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Catur Nur Amin, menjelaskan total kebutuhan BBM untuk kegiatan nelayan di Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo dalam setahun sebesar 2.164.800 liter premium yang digunakan untuk 505 kapal nelayana.

Advertisement

BACA JUGA: 6.000 KK di DIY Dicoret dari Penerima Bantuan Pangan Beras 10 Kg

Sebagian besar nelayan menggunakan premium untuk bahan bakar karena masih memakai perahu motor tempel (PMT). Khusus nelayan di Sadeng, Girisubo, Gunungkidul, semuanya menggunakan solar karena nelayan memakai kapal 5-10 GT sebanyak empat unit, kapal 10-30 GT sebanyak 47 unit dan kapal 30-60 GT sebanyak delapan unit.

“Untuk satu kapal 5-10 GT kebutuhannya 400 liter per trip, totalnya 25.600 liter setahun. Untuk kapal 10-30 GT kebutuhannya 600 liter per trip, totalnya 451.200 liter. Kapal 30-60 GT kebutuhannya 2.000 liter per trip, totalnya 256.000 liter,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Sedangkan kebutuhan untuk PMT di wilayah Gunungkidul kebutuhannya 30 liter BBM premium per trip dan PMT di wilayah Bantul 20 liter per trip. Kapal PMT terbanyak berada di Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul sebanyak 88 unit dengan kebutuhan BBM 422.400 liter setahun.

Dinas Kelautan dan Perikanan DIY sampai saat ini belum berencana untuk mendirikan SPBU khusus neelayan karena dinilai belum terlalu dibutuhkan. “Tidak ada [rencana pendirian SPBU] karena kebutuhan BBM bersubsidi belum banyak,” paparnya.

BACA JUGA: Dalam 2 Hari, BMKG Catat 55 Kali Rentetan Gempa Bumi Terjadi di Probolinggo Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Meski demikian, khusus untuk nelayan Sadeng, saat ini sudah difasilitasi dengan penyalur BBM dari Pertamina. “Baru ada sub penyalur BBM di Sadeng. Penyalur BBM ini resmi dari Pertamina paling bawah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar

News
| Jum'at, 18 Juli 2025, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang

Wisata
| Selasa, 15 Juli 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement