Advertisement

Warga Koroulon Lor Berkomitmen Wujudkan Kampung Proklim Berkelanjutan

Media Digital
Kamis, 04 September 2025 - 14:17 WIB
Sunartono
Warga Koroulon Lor Berkomitmen Wujudkan Kampung Proklim Berkelanjutan Dusun Koroulon Lor, Kalurahan Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, menjadi satu-satunya Dusun perwakilan dari Kabupaten Sleman DIY untuk maju verifikasi Proklim Tingkat Provinsi DIY tahun 2025. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dusun Koroulon Lor, Kalurahan Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, menjadi satu-satunya Dusun perwakilan dari Kabupaten Sleman DIY untuk maju verifikasi Proklim Tingkat Provinsi DIY tahun 2025.

Proklim (Program Kampung Iklim) merupakan gerakan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Tak lain tujuannya pun memperkuat ketahanan masyakarat terhadap dampak perubahan iklim dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Advertisement

Disambut di Hutan Masyarakat yang berlokasi di RW 13, Tim Verifikasi Lapangan Proklim DIY dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bidang Penataan, Pengkajian, dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup yang diketuai oleh Agustinus Ruruh Haryata hadir untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi Kampung Proklim Koroulon Lor.

BACA JUGA: Ini Perkembangan Penyelidikan Penembakan Zetro Leonardo Purba

Kampung Proklim Koroulon Lor berfokus terhadap konservasi air, pengelolaan sampah di setiap RT, pengembangan kebun ketahanan pangan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Cinderlaras dan Dasawisma dengan total 13 kebun yang lahannya tersebar di beberapa titik Dusun.

Pelestarian Hutan Masyarakat dengan luas kurang lebih 3,6 hektar juga dimanfaatkan oleh warga untuk tanam menanam serta dibentuknya taman dusun. Secara fungsi, taman dusun juga dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk kegiatan-kegiatan pendukung lainnya.

Selain Ruruh, turut hadir juga Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman dan jajarannya, serta Kepala BP4 Wilayah VI Ngemplak dan Cangkringan, juga Pemerintah Kapanewon Ngemplak.

"Kami mengapresiasi keterlibatan dan semangat masyarakat Koroulon Lor dan pemuda dan pemudi dalam usaha-usaha mewujudkan Kampung Proklim berkelanjutan ini, khususnya dalam mendukung kelestarian alam dan lingkungan sekitar," kata Agustinus Ruruh Haryata.

Ia berharap tindakan-tindakan masyarakat Koroulon Lor dalam mendukung kegiatan Kampung Proklim terus dipertahankan dan selalu mengembangkan hal-hal baru dari sumber daya yang ada di lingkungan Dusun. "Dengan adanya kandang ternak sapi yang sudah tersentral, dapat diupayakan mengembangkan biogas dari kotoran sapi untuk sumber energi yang terbarukan," ujarnya.

Pada akhir kegiatan monitoring dan evaluasi Kampung Proklim, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi DIY meresmikan Bank Sampah Purwoko Resik yang berlokasi di RW 12. Kegiatan kemudian ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sleman dengan harapan Koroulon Lor dapat meraih Proklim DIY dan berlanjut ke Proklim Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Anggaran Kemenhub Naik Jadi Rp29,51 Triliun di 2025

Anggaran Kemenhub Naik Jadi Rp29,51 Triliun di 2025

News
| Kamis, 04 September 2025, 16:57 WIB

Advertisement

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Wisata
| Rabu, 27 Agustus 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement