Advertisement
Herry Fahamsyah Pimpin PAN Bantul
Suasana Musda ke-6 PAN yang berlangsung lancar. Herry Fahamsyah (sebelah kiri) terpilih sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bantul periode 2025-2030 - Harian Jogja/Kiki Luqman
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bantul resmi menetapkan Herry Fahamsyah sebagai Ketua Formatur sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bantul periode 2025–2030.
Agenda Musda yang digelar Sabtu (8/11/2025) sore itu berjalan khidmat dan diikuti seluruh unsur partai, baik secara luring maupun daring.
Advertisement
Herry menjelaskan Musda kali ini memiliki beberapa agenda utama, di antaranya pembahasan program kerja, evaluasi organisasi, serta penyusunan rekomendasi internal dan eksternal.
“Rekomendasi eksternal berkaitan dengan isu-isu di Kabupaten Bantul, sedangkan rekomendasi internal fokus pada penguatan struktur Partai Amanat Nasional,” ujarnya, Minggu pagi.
BACA JUGA
Selain membahas arah kebijakan, Musda juga menjadi forum penentuan kepemimpinan baru. Proses seleksi dan penetapan Ketua DPD dilakukan melalui mekanisme formatur yang diajukan ke DPP PAN.
“Sebelumnya ada delapan nama yang kami kirim ke pusat. Dari delapan itu, DPP kemudian menetapkan lima orang formatur, terdiri atas satu Ketua Formatur dan empat anggota,” terang Herry.
Menurutnya, Ketua Formatur otomatis menjadi Ketua DPD PAN Bantul yang bertanggung jawab penuh dalam menyusun kepengurusan untuk periode lima tahun ke depan.
“Jadi Ketua Formatur sekaligus Ketua DPD PAN Bantul terpilih. Penetapannya juga sudah dilakukan dalam forum Musda hari ini,” jelasnya.
Herry menambahkan, setelah proses Musda, tahapan berikutnya adalah pengesahan kepengurusan melalui surat keputusan resmi dari DPP sekaligus pelantikan. “SK dan pelantikan nanti akan dilakukan bersamaan dengan penetapan susunan pengurus baru,” katanya.
Musda ke-6 PAN Bantul sendiri dilaksanakan serentak bersama beberapa daerah lain di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan, dengan sistem hybrid menggabungkan tatap muka dan daring.
Menanggapi hasil pemilu sebelumnya, Herry mengakui bahwa PAN Bantul sempat mengalami penurunan perolehan kursi di DPRD.
“Kita kehilangan tiga kursi, bahkan secara perhitungan politik bisa dibilang empat kursi. Tapi sebenarnya selisihnya tipis, hanya sekitar 1.500 sampai 2.000 suara di bawah batas kursi terakhir,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pada Pemilu 2019 PAN Bantul memperoleh sekitar 52.000 suara, sedangkan di Pemilu 2024 jumlah itu turun menjadi sekitar 43.000. Meski demikian, ia menilai partai masih memiliki modal suara yang kuat.
“Kita memang kehilangan sekitar 9.000 suara, dan itu menjadi evaluasi penting bagi kita. Pemilu kemarin termasuk yang paling keras dan penuh praktik politik uang,” ujarnya.
Menurut Herry, meski menghadapi tantangan besar, PAN Bantul tetap memiliki basis yang kokoh di masyarakat.
“Partai Amanat Nasional melalui anggota dewan tetap aktif turun ke masyarakat dan memperjuangkan aspirasi warga. Hanya saja, kita perlu memperkuat kembali kerja-kerja politik agar bisa bangkit,” katanya.
Herry juga mengingatkan bahwa PAN Bantul pernah berada di posisi kuat pada Pemilu 2004 dan 2009, di mana partai menduduki peringkat dua besar setelah PDIP.
“Itu bukti bahwa kita punya sejarah dan basis suara yang solid. Sekarang tinggal bagaimana kita mengembalikan semangat itu,” ucapnya.
Untuk periode kepemimpinannya ke depan, Herry menargetkan PAN Bantul bisa kembali merebut kepercayaan publik dengan perolehan kursi merata di setiap daerah pemilihan.
“Target kami jelas, satu dapil satu kursi. Artinya ada enam kursi di DPRD Bantul yang ingin kami rebut kembali,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X Berharap Kadin DIY Ikut Memperkuat Ketangguhan Ekonomi
- Tren Bergeser, Perajin Gerabah Kasongan Beralih Memproduksi Interior
- 6 Warung di Pantai Depok Rusak Dihantam Gelombang Tinggi
- Kisah Waroeng Steak Berangkatkan Umrah Karyawan Setiap Tahun
- Vokasi Muda Berdaya UNY Mengabdi di Sidowayah Kulonprogo
Advertisement
Advertisement




