Advertisement
Hasil Monitoring Beras di Jogja, Belum Ditemukan Penyimpangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY bersama Satgas Pangan DIY telah memonitor beras dan hasilnya sementara ini belum ditemukan beras oplosan. Pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan beras yang beredar sesuai.
Kepala Disperindag DIY, Yuna Pancawati, menjelaskan pemantauan dilakukan pada Kamis (17/7/2025) di Pasar Prawirotaman dan swalayan. Pemantauan melibatkan Satgas Pangan Polda DIY, Tim Pengendalii Inflasi Daerah (TPID) DIY, Ombudsman DIY, Bulog hingga distributor di DIY.
Advertisement
“Dalam pengawasan ini mengambil beberapa sampel untuk beras premium merk seperti Sawah Panen, Sovia, Sawah Jingga, Fortune, Sania, Ladori, Obor Dengan Produsen Dari Wilmar, Padi Indonesia Maju, Sahabat Sejati UD Sri Rahayu dan PT Tiga Berlian Jaya,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).
Berdasarkan uji yang dilakukan oleh petugas UPT Metrologi kota Jogja, diperoleh hasil berat takaran semua sampel yang diambil tertera di label 5 kg memenuhi standar dengan kisaran berat brutto 5,007-5,084 kg dan berat netto 4,977-5,048 kg.
“Berdasarkan peraturan ada toleransi berat sebesar 1,5 persen sehingga minimum berat ukuran 5 kg yang diperkenankan memenuhi standar minimal 4,925 kg. Berdasarkan pemeriksaan visual mutu beras atau ukuran butiran oleh petugas pengawas mutu hasil pertanian juga memenuhi standar beras premium. Sesuai standar beras premium, butir patah maksimal 15 persen,” katanya.
BACA JUGA: Antisipasi Beras Oplosan, Wali Kota Jogja Imbau Warga Beli di Kios Segoro Amarto
Selain di pasar Prawirotaman, pengawasan juga dilakukan di swalayan Superindo dan hasilnya juga sama, tidak ada penyimpangan baik dari harga jual maupun berat takaran sesuai label. “Dengan pengawasan bersama ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk melindungi konsumen terkait produk yang menjadi makanan pokok,” ungkapnya.
Sebelumnya, Disperindag DIY juga telah memantau beras di Pasar Beringharjo pada awal Juli lalu dan tidakk menemukan penyimpangan. “Berdasarkan hasil monitoring terhadap beras yang ada, sample yang diambil semua sesuai takaran dan mutu beras dari pengamatan juga masih sesuai standar,” ujarnya.
Disperindag DIY juga rutin melakukan pemantauan untuk memastikan barang yang beredar di pasaran di wilayah DIY sesuai dengan standar dan layak untuk dikonsumsi. “Sehingga konsumen akan terlindungi,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini (18/7/2025), Cek Lokasi dan Jamnya
- Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Jumat (18/7/2025)
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini (18/7/2025)
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro ke Parangtrtis Bantul Hari Ini, Jumat 18 Juli 2025
- Ada Pemeliharaan Jaringan, Listrik di Wilayah Bantul Utara Bakal Padam 3 Jam Siang Ini
Advertisement
Advertisement