Advertisement

Temu Pokdarwis Dimeriahkan Atraksi Seni Budaya

David Kurniawan
Senin, 28 Oktober 2019 - 07:07 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Temu Pokdarwis Dimeriahkan Atraksi Seni Budaya Pementasan reog gagrak Mataraman di objek wisata Beton, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Sabtu (26/10/2019). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunungkidul menggelar acara Temu Bersama di objek wisata Beton, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Sabtu (26/10/2019). Selain mempertemukan pengelola wisata, acara yang didukung Dinas Pariwisata DIY ini juga dimeriahkan atraksi seni budaya yang berkembang di masyarakat.

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Umbulrejo, Nugroho Catur Wasono, mengatakan acara pertemuan antarpokdarwis merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tiga bulan sekali. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jalinan kerja sama antarkelompok. “Kebeteluan untuk saat ini penyelenggara berlokasi di Umbulrejo,” kata Catur kepada Harian Jogja, Sabtu.

Advertisement

Menurut dia, penyelenggaraan temu kegiatan antarpokdarwis tidak lepas dari peran serta dan dukungan Dinas Pariwisata DIY yang ikut membantu dalam pelaksanaan. Dia berharap melalui kegiatan ini juga sebagai sarana mempromosikan wisata di Kecamatan Ponjong, khususnya di Desa Umbulrejo. “Kami senang acara dapat terlaksana dengan meriah karena warga antusias dalam kegiatan. Selain berbagai hiburan juga dipentaskan seni tradisi reog gagrak Mataraman,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY, Wardoyo, mengatakan jajarannya mendukung upaya pelestarian seni tradisi yang ada di masyarakat. Menurut dia banyak acara yang sudah didukung penyelenggaraannya, baik di wilayah Gunungkidul maupun wilayah DIY lainnya.

Diharapkan dengan pementasan seni adat dan tradisi tidak hanya sebagai upaya melestarikan, tetapi bisa menjadi daya tarik pariwisata yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. “Acara ini menjadi ajang pembinaan dan mendorong pengembangan potensi yang dimiliki masyarakat,” katanya.

Menurut Wardoyo, keberadaan destninasi wisata dan seni tradisi bisa dikolaborasikan sehingga bisa menjadi salah satu daya tarik yang saling melengkapi. “Pengembangan kepariwisataan tidak serta merta hanya mengacu pada objek, tapi juga bisa dengan menghadirkan seni tradisi yang ada di masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement