Advertisement
Warga Diminta Waspadai Material Merapi yang Tertampung di Sungai Gendol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Menjelang musim hujan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja mengingatkan warga dan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di sekitar Sungai Gendol yang berhulu di Gunung Merapi.
Kepala BPPTKG Jogja Hanik Humaida mengatakan meski aktivitas Gunung Merapi tergolong kecil dalam beberapa aktu terakhir, ada material yang terlontar.
Advertisement
“Dengan material [yang diluncurkan] enggak [signifikan], ada itu sedikit yang terlontar, tetap waspada iya, karena material jumlah sedikit itu pasti tertampung di hulu Sungai Gendol. Cuma kalau banjir lahar dan sebagai itu kewenangan BBWSO, seberapa jauh potensi laharnya, kalau untuk Merapi cenderung dipengaruhi oleh aktivitas dalam, sangat kecil kemungkinan dipicu oleh waktu hujan,” katanya, Sabtu (9/10/2019).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar Sungai Gendol untuk meningkatkan kewaspadaan jelang musim hujan. Meski pun pengamatan BPPTKG kondisi kubah lava dinyatakan masih stabil.
“Kalau di atas misalnya hujan deras, ya sebaiknya menjauh dari sungai. Kondisi sungai Gendol sekarang ibarat jalan tol, bila terjadi hujan dan ada lahar hujan itu alirannya sangat kencang, kondisi ini perlu diwaspadai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pasutri di Kuta Bali Terseret Banjir Bersama Mobilnya, Satu Meninggal Dunia
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Kemarau, Telaga di Gunungkidul Mulai Mengering
- Pria Kulonprogo Hilang Misterius Seusai Ngarit Kolonjono
- Konstruksi Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Capai 65 Persen
- Dalam Sejam Gunungkidul Diguncang 3 Kali Gempa Magnitudo 3,0 Malam Ini
- Sampah di Depo Menumpuk, Kota Jogja Minta Tambah Kuota ke TPST Piyungan
Advertisement
Advertisement