Advertisement
JIHW Ikut Angkat Kekayaan Wisata DIY

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ratusan peserta dari berbagai negara mengikuti event tahunan Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2019 yang digelar pada Sabtu-Minggu (16-17/11/2019). Event ini menjadi salah satu sarana memasarkan pariwisata di wilayah DIY.
Para penggemar olahraga jalan kaki menyusuri rute mengelilingi desa yang berada di lereng Gunung Merapi dan juga sekitar Candi Prambanan. Dari total 2.000 peserta, tercatat ada 250 peserta dari 24 negara yang mengikuti kegiatan ini dengan jumlah total peserta lebih dari 2.000 orang.
Advertisement
Di wilayah Prambanan, peserta JIHW 2019 berangkat dari Candi Prambanan. Mereka mengelilingi rute sesuai pilihannya, mulai rute jalan kaki sejauh 5, 10 hingga 20 kilometer. Peserta juga mengunjungi sejumlah situs menarik seperti Candi Kedulan di Kecamatan Kalasan.
Sehari setelahnya, peserta JIHW juga berangkat dan finis dari Ecowisata Pancoh Turi Sleman. Para peserta menyusuri jalanan di Desa Wisata tersebut sembari menikmati pemandangan dan keramahtamahan masyarakat.
Kepala Biro Mental dan Spiritual Sekda DIY Iswantoro mengatakan jika kegiatan tersebut juga mampu mengangkat unsur pariwisata dan juga perekonomian masyarakat. "Dengan kegiatan ini unsur pariwisata, seni dan budaya hingga pelaku ekonomi masyarakat bisa terangkat," katanya di sela-sela kegiatan.
JIHW juga dinilai sebagai modal untuk memasarkan pariwisata Indonesia, khususnya DIY ke dunia internasional. Sebab peserta event sport tourism ini mengajak peserta berjalan kaki sembari menikmati situs sejarah. Bahkan, JIHW 2019 diikuti 60 orang wisman dari Perancis yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Santon. "Tahun ini peserta mulai bervariasi seperti dari Laos, Vietnam dan Afghanistan ikut event yang ke-11," kata Sekjend Sekjen Jogja Walking Assosiation, Fitriani Kuroda, selaku penggagas JIHW 2019.
Pada event tahun ini, JIHW melibatkan berbagai komunitas di Jogja. Mulai komunitas Sariswara Tamansiswa, Dolpin (Dolanan Pinter), Rapel.id, Jogja Raider Hunter, Jogja Street Mini 4 WD, Yoga Exotic Temple dan Omah Parenting.
Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY LS Don Charles mengatakan melalui even JIHW Jogja akan semakin dikenal oleh dunia. Terutama terkait kekayaan sejarah dan budayanya, khususnya wisatawan minat khusus yang ingin belajar sejarah dan situs beritahu DI DIY. "Peserta juga menikmati alam dan budaya yang ada. Pengalaman itu bagi mereka baru dan itu menarik bagi para wistawan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
- Pecinta Honda Scoopy Merapat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Edisi Spesial Dengan Modif Decal
- A New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
- Sidang Perdana Perkara Perdata Mbah Tupon Ditunda Lantaran Tergugat Mangkir
Advertisement
Advertisement