Advertisement

Pilkades Diprediksi Lebih Panas, Ini yang Harus Dilakukan Calon dan Pendukung

David Kurniawan
Minggu, 17 November 2019 - 18:17 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Pilkades Diprediksi Lebih Panas, Ini yang Harus Dilakukan Calon dan Pendukung Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Memasuki masa kampanye Pilkades Serentak 2019, para calon maupun simpatisan dan pendukung diminta untuk menjaga suasana kondusif. Pasalnya, penyelenggaraan pesta demokrasi di tingkat desa ini dinilai bisa lebih rawan ketimbang pelaksanaan pilkada maupun pemilu.

Anggota DPRD Gunungkidul, Suharjo, mengatakan pelaksanaan pilkades berbeda dengan pemilu lainnya. Selain cakupan wilayah yang lebih sempit, dari sisi kerawaan juga lebih tinggi, terutama calon yang bersaing hanya dua orang sehingga potensi pembelahan di tengah masyarakat semakin besar.

Advertisement

Persaingan di pilkades hanya mempertemukan antarwarga yang saling bertetangga. Hal inilah yang menjadi indikasi pelaksanaan bisa lebih panas. Oleh karena itu, Suharjo meminta kepada calon maupun para pendukung untuk bisa bersikap dewasa sehingga suasana tetap kondusif. “Kalau memegang prinsip fanatisme yang berlebihan, maka antarwarga bisa terpecah dan ini tidak baik,” kata Cokro, sapaan akrab Suharjo saat ditemui wartawan, akhir pekan kemarin.

Ia menuturkan di penyelenggaraan pilkades sebelumnya sudah banyak kasus di mana saat pemilihan berakhir, kehidupan bermasyarakat belum bisa kembali menyatu karena adanya perbedaan pilihan. “Ini yang harus dihindari karena semua pemilih hanya bertetangga. Beda pandangan boleh, tapi setelah pilkades selesai semua harus bersatu lagi dan jangan terpecah,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, Badingah. Menurut dia, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019 harus menjadi acuan. Apalagi pilkades serentak yang digelar sebelumnya juga berjalan lancar sehingga pelaksanaan di tahun ini juga tidak boleh ada peristiwa atau kejadian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan adalah sinergitas, komunikasi, dan koordinasi dari semua pihak-pihak yang terlibat,” kata Badingah, Minggu (17/11/2019). Selain itu, untuk menjaga suasana kondusif juga dibutuhkan sikap kedewasaan politik dari calon, pendukung maupun simpatisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement