Advertisement
Pilkades Diprediksi Lebih Panas, Ini yang Harus Dilakukan Calon dan Pendukung
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Memasuki masa kampanye Pilkades Serentak 2019, para calon maupun simpatisan dan pendukung diminta untuk menjaga suasana kondusif. Pasalnya, penyelenggaraan pesta demokrasi di tingkat desa ini dinilai bisa lebih rawan ketimbang pelaksanaan pilkada maupun pemilu.
Anggota DPRD Gunungkidul, Suharjo, mengatakan pelaksanaan pilkades berbeda dengan pemilu lainnya. Selain cakupan wilayah yang lebih sempit, dari sisi kerawaan juga lebih tinggi, terutama calon yang bersaing hanya dua orang sehingga potensi pembelahan di tengah masyarakat semakin besar.
Advertisement
Persaingan di pilkades hanya mempertemukan antarwarga yang saling bertetangga. Hal inilah yang menjadi indikasi pelaksanaan bisa lebih panas. Oleh karena itu, Suharjo meminta kepada calon maupun para pendukung untuk bisa bersikap dewasa sehingga suasana tetap kondusif. “Kalau memegang prinsip fanatisme yang berlebihan, maka antarwarga bisa terpecah dan ini tidak baik,” kata Cokro, sapaan akrab Suharjo saat ditemui wartawan, akhir pekan kemarin.
Ia menuturkan di penyelenggaraan pilkades sebelumnya sudah banyak kasus di mana saat pemilihan berakhir, kehidupan bermasyarakat belum bisa kembali menyatu karena adanya perbedaan pilihan. “Ini yang harus dihindari karena semua pemilih hanya bertetangga. Beda pandangan boleh, tapi setelah pilkades selesai semua harus bersatu lagi dan jangan terpecah,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul, Badingah. Menurut dia, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2019 harus menjadi acuan. Apalagi pilkades serentak yang digelar sebelumnya juga berjalan lancar sehingga pelaksanaan di tahun ini juga tidak boleh ada peristiwa atau kejadian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan adalah sinergitas, komunikasi, dan koordinasi dari semua pihak-pihak yang terlibat,” kata Badingah, Minggu (17/11/2019). Selain itu, untuk menjaga suasana kondusif juga dibutuhkan sikap kedewasaan politik dari calon, pendukung maupun simpatisan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement