Advertisement
Sosialisasi Tol Jogja-Solo Dimulai Desember, Warga Diberi Undangan Khusus
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sosialisasi proyek tol Solo-Jogja akan digelar mulai Desember mendatang. Warga terdampak akan mendapatkan undangan khusus untuk mengikuti sosialisasi.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno mengatakan sosialisasi rencana pembangunan jalan tol akan dilakukan bertahap, dimulai dari sisi paling timur Sleman. Tim akan memulai sosialisasi kepada warga dari Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, kemudian ke Tamanmartani, Selomartani, Tirtomartani, dan Purwomartani, Kecamatan Kalasan.
Advertisement
Sosialisasi berlangsung hingga Januari 2020.
“Data-data warga terdampak sudah ada di desa. Mereka akan mendapatkan undangan untuk mengikuti sosialisasi,” katanya saat sosialisasi rencana pembangunan jalan tol di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Senin (18/11/2019).
BACA JUGA
Rata-rata sosialisasi digelar antara dua hingga tiga kali, tergantung luas lahan terdampak pembangunan. Tim memberikan waktu sosialisasi hingga enam kali pertemuan di wilayah dengan lahan terdampak yang luas. “Misalnya untuk Purwomartani, di situ akan ada junction [simpang susun], luas lahan terdampak sekitar 44 hektare, butuh sosialisasi lebih banyak. Tirtoadi, Mlati, sosialisasi lima kali juga karena ada junction,” ujarnya.
Setelah sosialisasi proyek tol Jogja-Solo rampung, tim akan menyosialisasikan proyek Jogja-Bawen mulai Januari hingga Februari 2020 kepada warga terdampak. “Untuk sosialisasi jalan tol Jogja-Bawen kepada perangkat di wilayah, baik kecamatan maupun desa akan kami gelar pekan depan,” katanya.
Menurut Krido, masing masing kepala desa menjadi penanggungjawab sosialisasi kepada warganya. Mereka juga menjadi bagian dari tim persiapan pembangunan jalan tol yang dibentuk oleh Pemda DIY. “Warga terdampak akan diberikan sosialisasi untuk mendukung program strategis nasional. Dokumen by name by address warga terdampak menjadi tanggung jawab kepala desa,” katanya.
Krido mengatakan trase (sumbu jalan) tol yang disosialisasikan kepada warga akan menjadi dasar penerbitan izin penetapan lokasi (IPL). Dia berharap proses sosialisasi bisa berjalan sesuai target dan jadwal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Tabrakan Maut di Sleman, Pengendara Beat Tewas Ditabrak Honda City
- KRL Jogja-Solo Bertambah Tiga Perjalanan hingga 28 Desember 2025
- Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Seusai Kecelakaan di Tridadi Sleman
- Stasiun Jogja Diminta Tambah Permainan Tradisional untuk Anak
- Wali Kota Jogja Keluarkan Edaran Larangan Kembang Api Tahun Baru
Advertisement
Advertisement




